Home / Kota Banda Aceh / 7 Pesan Aminullah Kepada Keuchik dan Warga Gampong Seutui

7 Pesan Aminullah Kepada Keuchik dan Warga Gampong Seutui

Humas Aceh | 14 Nov 2017

Banda Aceh – T Amiruddin resmi menjabat sebagai Keuchik Gampong Seutui periode 2017-2023. Ia menggantikan Pj keuchik Zulhendrian Putra dan meneruskan estafet kepemimpinan Gampong Seutui dari keuchik sebelumnya T Saiful Banta.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Amiruddin digelar di halaman Masjid Taqwa, Seutui. Prosesi yang dipimpin oleh Camat Baiturrahman M Rizal itu turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan wakilnya Zainal Arifin.

Sebelumnya di tempat yang sama, Aminullah dan Zainal beserta istri turut dipeusijuk oleh tokoh masyarakat gampong setempat, Senin (13/11/2017). Turut hadir di sana anggota DPRK Banda Aceh Syarifah Munira bersama sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan sejumlah pesan dan harapannya kepada keuchik dan warga Seutui. “Pemilihan keuchik sudah selesai, jika dulu berbeda pilihan sekarang saatnya kita dukung keuchik yang baru untuk mewujudkan Gampong Seutui yang lebih maju dan berkembang. Mari bahu-membahu membangun gampong,” ajaknya.

“Kepada Pak Keuchik, saya berpesan agar selalu peka terhadap seluruh peristiwa yang terjadi dalam gampong, dan harus siap 24 jam melayani masyarakat. Selanjutnya, jaga hubungan baik dengan tuha peut dan perangkat gampong lainnya, serta bangun networking dengan semua pihak,” pesannya.

Ia juga mengharapkan agar para keuchik dapat memahami seutuhnya visi-misi Pemko Banda Aceh saat ini dengan tiga pilar utama pembangunannya yakni agama, ekonomi, dan pendidikan. “Kami berharap dukungan dari seluruh gampong agar cita-cita ‘Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah’ bisa kita wujudkan dalam lima tahun mendatang.”

Khusus soal Alokasi Dana Gampong (ADG) yang saat ini dikelola secara langsung oleh pemerintah gampong, Aminullah menekankan agar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. “Dana desa memang sangat besar, tapi jangan sampai terjebak dengan penyalahgunaan wewenang yang ujung-ujungnya berurusan dengan polisi.”

“Ikuti prosedur dan selalu berembuk dengan perangkat gampong lainnya dalam menggunakan dana desa, jangan sedikitpun ada niat penyimpangan. Saya yakin semua keuchik dalam wilayah Banda Aceh berintegritas dan punya kemampuan mengelola dana desa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan itu, wali kota juga menyebut gampong sebagai ujung tombak penegakan syariat islam terutama dengan peran aktif para pemudanya. “Waspadai setiap potensi pelanggaraan syariat islam karena hal itu akan merugikan nama baik gampong dan juga Kota Banda Aceh,” pesannya lagi.

Tak ketinggalan, wali kota juga mengingatkan soal bahaya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba yang semakin masif. “Saat ini kita memasuki masa ‘Darurat Narkoba’. Untuk itu, semua pihak baik orangtua, ketua pemuda, perangkat gampong, maupun Muspika harus sama-sama bergerak memberantas Narkoba. Awasi mulai dari rumah kita masing-masing. Mari bersama kita halau Narkoba dari Kota Banda Aceh,” pungkasnya. (

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …