BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 24 Mei 2017
BANDA ACEH-Lembaga pendidikan Islam Al Fityan School Aceh, kembali mewisudakan 198 lulusan periode 2016/2017. Prosesi wisuda berlangsung Selasa, (23/05/2017), dalam wisuda dan Tasyakur Al Qur’an, di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh.
Direktur Al Fityan School Aceh, Tgk. Bustanul Arifin, S.Pd.I, mengatakan pihaknya juga mewisudakan para lulusan terbaik, terbaik hafalan Al Qur’an dan siswa teladan. Lulusan terbaik, sebut ia, jenjang SMAIT diraih Vera Ferina Melani, SMPIT, Fariza Dwi Prisnanda dan jenjang SDIT, Andi Naurah Firyal Iklilia.
Selanjutnya untuk terbaik hafalan Qur’an, jenjang SMA diraih Diyah Farhanah Agadhira mampu menghafal 11 Juz, jenjang SMP, diraih Faris Rasyid, ia mampu menghafal enam Juz, jenjang SD, Naula Fahmi 3,5 Juz dan tingkat TK diperoleh Ihsan Alkharismi (24 surah) disusul Muizzah Afrahunnisa (34 surah).
“Hari ini kita juga mewisudakan enam siswa teladan. Untuk jenjang SD diraih Hazel Arrafif dan Hulwah Yumna, jenjang SMP diraih Birru Beuguna/Riska Raudatul Jannah dan jenjang SMA diraih Amna Yusra/Suci Damayanti MW,” katanya menyebutkan.
“Kami mengaku bangga kepada para lulusan yang dilakukan wisuda ini. Sebab, ada tujuh orang yang telah mampu menghafal Al Qur’an sebanyak 30 Juz. Tentunya ini akan menjadi sebuah kebahagian tersendiri bagi kami selaku yayasan,” tambah Tgk. Bustanul Arifin, S.Pd.I.
Masih kata Ia, lulusan yang diwisudakan itu dibagi dalam tiga angkatan meliputi, angkatan ke-X jenjang TKIT, SDIT, dan SMPIT. Untuk angkatan ke-VII terdiri dari SMAIT serta angkatan ke-III yaitu, Markaz Tahfizh Al Qiur’an.
“Untuk tahfizh, kita juga menyediakan lembaga khusus untuk putri. Dan, bagi yang berprestasi, juga disediakan hadiah serta bonus berupa beasiswa terutama yang melanjutkan pendidikan,” sebut Tgk. Bustanul Arifin, S.Pd.I.
Pihaknya berkomitmen untuk mendidik anak bangsa untuk menjadi pribadi yang islami, shaleh, cerdas, kreatif, mandiri dan berkarakter. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kegiatan keagamaan dan pembentukan karakter.
Menurut Tgk. Bustanul Arifin, pada tahun 2015 lalu, pihaknya berhasil mengikut sertakan beberapa pelajar untuk mengikuti hafizh Indonesia.
“Meskipun belum berhasil meraih juara ditingkat nasional. Namun, pada intinya kita benar–benar mempunyai komitmen untuk mendidik generasi bangsa menjadi pribadi yang islami, shaleh, cerdas, kreatif, mandiri dan berkarakter,” katanya.(*)
