Banda Aceh, 5-10-2015 | Humas Aceh
Takengon – Setelah melalui proses dan tahapan penilaian oleh tim dari Jakarta, akhirnya, alat Penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) buah karya Siswa SMK Negeri 2 Takengon- Aceh Tengah, berhasil masuk dalam 6 (enam) besar tingkat Nasional tahun 2015. Informasi yang diperoleh masuknya hasil Inovasi Teknologi Tepat Guna anak negeri dataran tinggi Gayo ini, dibenarkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Aceh Tengah, Jakfar SE,MM melalui Sekretaris Badan Drs. Windi Darsa,MM, Minggu (04/10).

Menurut Windi Darsa, Inovasi Teknologi alat penghemat Bahan Bakar (BBM) yang diboyong ke Banda Aceh ini sebelumnya telah melalui proses uji emisi sebanyak 2 (dua) kali, yang pertama dengan menggunakan peralatan uji emisi, yang tersedia pada SMK Negeri 2 Banda Aceh, dengan hasil yang diperoleh adalah Ramah lingkungan. Kemudian sebut Windi tim pun belum puas dengan hasil rekomendasi ramah lingkungan, untuk lebih menambah keyakinan alat penghemat BBM ini kembali mendapatrkan uji emisi dengan peralan lengkap yang dipunyai oleh Dishubkominfo Aceh, dan ternyata hasil yang diperoleh adalah Layak Pakai dan Layak Uji.
Sebelumnya alat penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan roda empat yang dikembangkan oleh Siswa SMK Negeri 2 Takengon-Aceh Tengah ini, telah berhasil menjuarai lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) ke VI se-Aceh, yang berlangsung di kota Langsa pada bulan April 2015 yang lalu. Karenanya berhak mewakili Aceh pada Gelar TTG Nasional XVII tahun 2015 yang akan berlangsung pada minggu kedua oktober di Banda Aceh..
Puas dengan 2 (dua) rekomendasi yang dihasilkan, papar Windi darsa tim pun kemudian melengkapi data tambahan untuk akurasi data jelang Prensentasi yang dilakukan dihadapan Tim penguji dan tim penilai dari Jakarta pada hari selasa, 29 september 2015, yang berlangsung di lantai dua Gedung Badan Pemberdayaan Mmasyakat (BPM) Pemerintah Aceh.
Adalah Tri Waluyo Siswa SMK negeri 2 Takengon, Penemu peralatan Alat Penghemat BBM, dengan penuh percaya diri menjelaskan sistem kerja Peralatan Penghemat BBM kepada tim Penilai. Dengan argumentasi yang disampaikan Tri Waluyo dan contoh peralatan yang telah terpasang pada salah satu kenderaan jenis Kijang roda empat, yang sengaja dibawa dari Aceh Tengah, semakin menambah keyakinan tim dari Jakarta. Dan benar adanya sebut Windi Darsa, alat Penghemat BBM buah karya Tri Waluyo, untuk seleksi tahap pertama, telah berhasil masuk dalam 6 (enam ) besar nominasi Inovasi TTG tingkat Nasional tahun 2015.
Masuknya alat penghemat BBM dari Aceh Tengah ini, juga ditanggapi posistif oleh Zulian selaku pembimbing, yang kerab hadir mendampingi dan memberi bimbimgan kepada Tri Waluyo “ Alhamdulillah Alat penghemat BBM ini masuk 6 (enam ) besar tingkat Nasional sebut Zulian yang akrab disapa pak Zul ini, dengan nada penuh bahagia.” Kerja keras dan kesungguhan telah memberikan pengakuan, ujarnya sambil tersenyum.
Dihadapan Sekretaris BPMPK Aceh Tengah, Drs. Windi Darsa, MM dan Hasnawati SE Kabid Pemberdayan Masyarakat dan Pemenfaatan TTG, pada BPMPK Aceh Tengah, Zulian selaku pembimbing sistem kerja peralatan penghemat Bahan Bahar Minyak ini, menuturkan untuk tahap awal ini, Peralan penghemat BBM ini lebih difokuskan pada jenis kenderaan yang menggunakan bahan bakar Bensin, ujarnya meskipun dalam perjalanannya tidak tertutup kemungkinan akan juga dapat dipergunakan pada jenis kenderaan berbahan bakar Solar atau jenis lainnya.
Ketika ditanya peminat yang ingin menggunakan alat penghemat BBM temuan anak asuhnya ini, Zulian dengan wajah riang menuturkan sudah ada sekitar 135 pemesan yang ingin menggunakan Peralatan kami, katanya “ya mudah-mudahan setelah kami kembali dari Banda Aceh untuk mengikuti tahapan seleksi dan presentasi tahap berikutnya dihadapan Tim Penguji dari pusat, kami dan anak-anak akan dapat memenuhi permintaan pesanann, yang telah terdaftar, Zulian pun merincikan, terlebih dahulu mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari Tune-up kenderaan, Pengecekan api, kesempurnaan kompres minyak, mohon do’anya ya pak, semoga presentasi anak asuh kami (baca; Tri waluyo) di Banda Aceh berhasil, tutur Zulian menutup pembicaraan.
Setelah masuk dalam 6 (enam) besar tahap awal, inovasi TTG tingkat nasional, Tri Waluyo kembali akan melakukan prersentasi lanjutan dihadapan Tim Penguji dari Jakarta pada tanggal 6 okbtober di Banda Aceh, dan itu dibenarkanh Sekretaris BPMPK Aceh Tengah Windi Darsa, bahwa tanggal, selas, 6 oktober mendatang, Tim dari Jakarta akan kembali mendengakan presentasi dari Tri Waluyo sebagai penemu alat penghemat BBM, karenanya papar Windi, rombongan yang dipimpin Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pemanpaatan TTG Hasnawati SE, akan segera berangkat ke Banda Aceh, disamping untuk menghadirkan Tri Waluyo kembali mempresentasikan hasil temuannya, juga sekaligus mempersipakan semua perlengkapan kebutuhan untuk meramaikan Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan Nasional dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-17 Tingkat Nasional Tahun 2015 yang berlangsung pada 7-12 Oktober yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh,.pungkas Windi Darsa. (BPMK Aceh Tengah)