BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh | 11/27/2014 |
Sabang [Humas Aceh]– Untuk mempercepat dan mempermudah pengurusan izin usaha bagi para investor dan pebisnis di Sabang, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Rabu (26/11/14), resmi membuka Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) di komplek Pelabuhan BPKS, Sabang.
Kepala BPKS Ir Fauzi Husin, mengatakan, KPTSP atau one stop service ini nantinya akan melayani seluruh kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang dimulai dari tahap permohonan hingga penerbitan izin (dokumen). “Ini dalam rangka penyederhanaan birokrasi untuk mempercepat proses pelayanan dan koordinasi yang baik, serta transparansi,” kata dia usai membuka kain selubung tanda peresmian KPTSP BPKS.
Ia menjelaskan, seiring perjalanan Free Port Sabang yang kini sudah memasuki tahun ke-14, BPKS sebagai lembaga pemerintah yang diberi kewenangan untuk membangun, mengelola dan mengembangkan kawasan Sabang tidaklah dapat berjalan sendiri tanpa adanya dukungan semua pihak, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha dan segenap stakeholder.
Menurutnya, pelayanan satu pintu ini untuk memudah semua proses perizinan yang berkaitan dengan PP No 83 tahun 2010 tentang pelimpahan kewenangan pemerintah kepada BPKS. “Selama ini investor yang ingin membuka usaha dan berinvestasi di kawasan Free Port Sabang harus mengurus izinnya ke instansi terkait seperti BKPM untuk izin prinsip dan usaha, itu pun harus mendapat rekomendasi dari kementerian atau lembaga terkait.”
Ia menambahkan, momentum peresmian KPTSP hari ini juga sejalan dengan perkembangan ekonomi secara global termasuk dengan akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Desember 2015 mendatang.
Sementara itu, Sekdako Sabang, Sofyan AdamSH, dalam sambutannya, menyatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Sabang menyambut baik adanya inovasi pelayanan satu pintu BPKS ini.
“Kiranya ini dapat menjawab kebutuhan atas perizinan masyarakat dan dunia usaha, baik lokal mapupun manca negara yang ingin berinvestasi di kawasan Sabang. Ini juga merupakan inovasi baru sebagai angin segar bagi dunia usaha,” ujarnya. (jalal)/Atjehlink.com
