Home / Berita Terbaru / Darwati: Kelestarian Budaya Berkontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Darwati: Kelestarian Budaya Berkontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Humas Aceh | 29 Des 2017
Aceh Tamiang – Sebagai manifestasi seni dan kebudayaan, kegiatan pembinaan dan pengembangan kerajinan bukanlah hal yang mudah, namun tetap harus terus dilakukan, karena selain penting untuk kepentingan pelestarian budaya, kerajinan juga sangat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Aceh, Darwati A Gani, dalam sambutannya saat melantik Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2017-2022, Rita Syntia Binti Abdussalam, di Aula Setdakab setempat, Jum’at (29/12/2017).

“Kerajinan rakyat sangat erat kaitannya dengan semangat pembangunan kesejahteraan masyarakat. Pembinaan terhadap hasil kerajinan rakyat tentunya akan berimplikasi pada penguatan kesejahteraan keluarga, sehingga tugas-tugas pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik,” kata Darwati.

Namun, tanpa kemauan, kesungguhan, pemahaman, dan rasa cinta terhadap khasanah budaya daerah, hal itu tidak dapat terlaksana secara maksimal. Oleh karena itu, Darwati mengimbau Ketua PKK dan seluruh jajaran harus membenahi demi keberlangsungan dan kelestarian adat budaya, yang secara bersamaan turut pula berkontribusi bagi perekonomian daerah.

“Saya mendapat informasi ada kerajinan songket Tamiang yang sangat bagus. Namun masalah yang timbul kemudian adalah regenerasi karena saat ini, yang mempunyai keahlian tenun songket ini hanya sang Ibu yang dan anaknya. Bayangkan, jika tidak ada regenerasi, maka ke depan anak cucu kita hanya akan melihat songket tamiang dalam buku-buku sejarah saja,” ujar Darwati
Untuk itu, Darwati mengimbau Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Aceh Tamiang untuk melakukan pembinaan dan pelatihan-pelatihan terkait tenun songket kepada generasi muda sehingga dapat melestarikan budaya serta meningkatkan hasil kerajinan daerah sehingga.

Untuk diketahui bersama, kabupaten berjuluk Bumi Mude Sedie ini sangat kaya dengan hasil kerajinan rakyat. Bahkan, kerajinan Tamiang beberapa kali mewakili Aceh dalam pameran kerajinan di tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Darwati mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, kegiatan PKK dan Dekranasda Kabupaten Aceh Tamiang telah berjalan dengan baik, terutama jika dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusianya.
Tim Penggerak PKK Aceh Tamiang cukup aktif memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, menghidupkan kembali Posyandu, mengembangkan PAUD, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Namun semua itu tentu tidak lantas membuat kita berpuas diri. Berbagai capaian yang ada masih harus terus ditingkatkan. Karena itu perlu upaya lebih gigih untuk menjalankan program-program pembinaan keluarga guna mendorong terciptanya keluarga sejahtera dan bahagia di daerah ini.”
Beberapa hasil kerajinan unggulan Aceh Tamiang antara lain, Kain Songket Tamiang, Sapu lidi hias dari lidi sawit, kipas, kopiah, kerajinan kotak tissue, tumbak lada, sandal Aceh serta berbagai pernak-pernik lainnya.

Darwati juga berpesan agar para pejabat di Aceh Tamiang untuk gemar menggunakan hasil kerajinan daerah dalam setiap aktivitas sehari-hari. Hal ini akan meningkatkan produksi masyarakat sekaligus menjadi sarana promosi efektif.
Permasalahan lain yang disampaikan oleh Darwati adalah terkait dengan fenomena sosial yang selam ini terjadi di masyarakat terutama terkait dengan kekerasan dan kekerasan seksual terhadap anak.
“Kaum ibu harus peka terhadap fenomena sosial yang berkembang di masyarakat, terutama kasus yang menimpa anak-anak kita, terutama kasus kekerasan anak dan kekerasan seksual terhadap anak. Bahkan yang membuat kita miris, kejadian-kejadian tersebut justru dilakukan oleh orang-orang terdekat,” pesan Darwati.

Dalam kesempatan tersebut Darwati juga mengapresiasi rencana Bupati Aceh Tamiang untuk mengalokasikan sebahagian dana Alokasi Dana Gampong (ADG) untuk kegiatan simpan-pinjam karena hal tersebut akan sangat membantu pengembangan kerajinan masyarakat di gampong.

“Saya sangat mengapresiasi rencana Pak Mursyil yang berencana mengalokasikan dana simpan pinjam dari dana ADG untuk dikelola oleh kaum perempuan. Ini tentu sebuah rencana yang sangat baik bagi pengembangan kerajinan daerah.”
Di akhir sambutannya, Darwati juga menyampaikan apresiasi Hj. Iris Atika S.Psi, Ketua Tim Penggerak PKK/Dekranasda Aceh Tamiang periode 2012-2017, yang telah mendarmabaktikan dirinya selama lima tahun ini.

“Terima Kasih kepada Ibu Iris Atika yang telah bekerja keras mengabdikan diri membangun PKK dan Dekranasda Aceh Tamiang selama ini. Dan, Selamat bekerja kepada Ibu Rita Syntia Binti Abdussalam yang telah resmi mendapat amanah. Semoga perjuangan kita dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh mendapat ridha dari Allah,” pungkas Darwati A Gani.

Sebelumnya, dalam sambutan singkatnya, Bupati Aceh Tamiang mengutarakan niatnya untuk mengalokasikan dana simpan pinjam dari dana ADG, Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh kaum perempuan.
“Lintah darat di Aceh Tamiang ini sudah sangat meresahkan. Saya berharap rencana ini dapat terlaksana, sehingga mampu membantu masyarakat di Gampong untuk mengembangkan usaha kerajinannya. Dengan demikian lintah darat di Aceh Tamiang akan tergerus,” kata Mursyil.
Selain itu, Mursyil juga mengimbau semua elemen di Aceh Tamiang untuk menjaga kekompakan dan menghindari gesekan, tidak mudah mempercayai hasutan dan fitnah demi kondusifitas daerah dan keberlangsungan pembangunan.

“Kita harus kompak, semua elemen harus kompak. Saya berharap jangan ada gesekan antara Ibu Bupati dan Wakil Bupati. Saya berharap seluruh masyarakat Aceh Tamiang mendukung Pemkab Aceh Tamiang dalam melaksanakan program pembangunan. Jika terus percaya hasutan, maka kapan Aceh Tamiang ini akan maju dan bangkit,” pungkas Bupati Aceh Tamiang (Ngah)

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …