Home / Berita Terbaru / Dekranasda Aceh Minta KJRI Penang Promosi Potensi Aceh

Dekranasda Aceh Minta KJRI Penang Promosi Potensi Aceh

Humas Aceh | 11 Des 2018
Penang – Wakil Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, meminta Konjen Republik Indonesia di Penang Malaysia untuk membantu dan menfasilitasi pemerintah Aceh dalam mempromosikan potensi yang ada di Aceh. Berbagai potensi yang ada di Aceh, kata Dyah, diyakini bisa meningkatkan arus perdagangan antara Indonesia dengan  Malaysia. 

Permintaan itu disampaikan Dyah saat menghadiri Penang Fair, di mana Aceh bersama daerah Melayu dan beberapa provinsi di Sumatera lainnya memiliki aset berupa anjungan di event tahunan itu.
“Harapan kami pihak KJRI maupun perwakilan dari negara lain yang ada aset di tempat tersebut bisa membicarakan bagaimana event Penang Fair ini bisa lebih berdampak terhadap masing-masing negara, baik untuk meningkatkan perdagangan maupun investasi,” kata Dyah.
Dyah mengharapkan event Penang Fair depan bisa digelar dengan skala lebih luas. Dengan kegiatan bisnis forum, bisnis matching, seminar, workshop dan berbagai kegiatan lainnya tentu dapat menarik minat peserta dari berbagai negara dan tentu akan memberikan keuntungan bagi negara peserta.
Konjen RI Penang Irwansyah Wibisono serta Kepala Bidang Ekonomi Machdaniar Nisfah, menyambut baik usulan Wakil Ketua Dekranasda Aceh. Pihaknya, dengan senang hati untuk memfasilitasi pemerintah Aceh dalam hal promosi khususnya di bidang komoditas maupun kuliner.
“Kita akan membuka network yang seluas-luasnya bagi Aceh. Dalam waktu dekat akan membawa pengusaha Penang yang ingin membeli kopi luwak gayo dan buah naga dari Aceh,” kata Wibisono.
Ada beberapa komoditi unggulan Aceh yang dinilai sangat layak dipasarkan hingga ke mancanegara. Di sektor handicraft, ada bordir kerawang, anyaman, tenun, sulaman benang hingga perhiasan. Sementara di sektor agroindustri ada berbagai macam makanan olahan ikan, coklat, kopi, alpokat, serai wangi, nilam serta beberapa komoditi turunan bahan pembuatan parfum.
Pada sektor investasi, Aceh diketahui memiliki beberapa kawasan yang siap bagi investor untuk melakukan investasi. Ada kawasan KEK Lhokseumawe, pelabuhan bebas Sabang dan kawasan perikanan Lampulo serta kawasan Industri Aceh.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …