Home / Berita Terbaru / Empat langkah antisipatif konflik antar umat beragama di Aceh

Empat langkah antisipatif konflik antar umat beragama di Aceh

Banda Aceh, 24-7-2015 | Humas Aceh

Dalam rangka  menyikapi perkembangan yang terjadi terkait dengan insiden pembakaran Rumah Ibadah di Tolikara, Papua, pria yang akrab disapa Doto Zaini tersebut menyampaikan empat langkah yang harus diambil guna mengantisipasi kemungkinan munculnya kejadian serupa di Aceh.

Berikut ini adalah empat langkah antisipatif yang disampaikan oleh Gubewrnur Aceh dalam kegiatan Silaturrahmi tersebut:

  1. Perlu segera diinstruksikan kepada para bupati/wali kota untuk segera melakukan rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten/Kotanya masing-masing guna membahas langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya konflik terkait SARA serta provokasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
  2. Perlu dilakukan pertemuan tokoh antar umat beragama di Aceh guna membangun komunikasi dalam rangka menjaga kerukunan hidup antar umat beragama di Aceh yang selama ini sudah terbina dengan baik agar insiden Tolikara, Papua tidak merembes atau berdampak ke Aceh.
  3. Menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat dengan membangun suasana kehidupan yang penuh toleransi dan saling menghargai antar umat beragama. Kedamaian adalah segala-galanya untuk membangun Aceh yang lebih bermartabat di masa mendatang.
  4. Kepada pihak keamanan (Polri/TNI) hendaknya senantiasa melakukan deteksi dini terhadap upaya-upaya yang dapat memecahbelah persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah,  pada kegiatan Silaturrahmi pangdam Iskandar Muda dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh, yang digelar di Balai Teuku Umar, Markas Kodam Iskandar Muda, (Kamis, 23/7/2015).

Kegiatan yang digagas oleh Kodam Iskandar Muda dan Pemerintah Aceh melalui Badan Kesbangpolinmas Aceh ini turut dihadiri oleh Paduka Yang Mulia Wali nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar, Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Husein Hamidi, Wakil Ketua DPRA, Dalimi, SE, perwakilan Kajati Aceh.

Beberapa tokoh Aceh juga terlihat hadir, diantaranya Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh, Prof Hasbi Aminuddin, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Prof Yusni Sabi, Buya Imam Syuja’I, serta beberapa tokoh Aceh lainnya.

Sementara itu dari para anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) juga terlihat hadir, diantaranya, Ketua FKUB Aceh, Zainuddin Ahmad, Pemuka Agama Budha, Yuswar, Pemuka Agama Protestan, Pdt, Drh Idaman Sembiring, Pemuka Agama Katholik, Pastor Hermanus, Pemuka Agama Hindu, Paini.

Beberapa ormas dan organisasi kepemudaan juga terlihat hadir pada acara tersebut, diantaranya KNPI, BKPRMI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, dan beberapa organisasi lainnya.

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …