Humas Aceh | 26 April 2017
Banda Aceh – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh menggelar lomba melukis inai. Perlombaan dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh yang ke 812 ini dihelat, Selasa (25/4/2017) di Pendopo Walikota Banda Aceh.
Ketua DWP Kota Banda Aceh, Ny Ir Buraida Bahagia menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal Aceh, terumata melukis inai (Dengan Daun Gaca/Hanna) yang selama ini sudah mulai ditinggalkan.
“Kita mencoba menggalakkan kembali karena inai asli Aceh ini bebas dari bahan kimia. Kita ingin menghindari inai kemasan yang instan itu agar lebih sehat untuk kulit,” ungkap istri dari Sekdakota Banda Aceh ini.
Manfaat lain, lanjut Ny Buraida adalah dari hasil lukisannya. Menurutnya kalau menggunakan inai asli Aceh, motif yang dihasilkan adalah motif khas Aceh bukan motif luar seperti menggunakan Inai instan.
“Kemudian bahan bakunya juga mudah didapatkan karena bisa kita tanam sendiri di halaman rumah. Dan kita akan lebih kreatif karenanya,” tambahnya.
Perlombaan ini diikuti oleh semua DWP jajaran Pemko Banda Aceh. Laporan dari panitia, ada beberapa kriteria yang dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Arsitek Unsyiah, Dekranasda Provinsi dan DWP Kota, yakni keindahan dan kerapian, kreatifitas dan original serta pesentasi.
DWP Dinas Penanaman Modal dan PTSP Raih Juara I
DWP Dinas Penanaman Modal dan PTSP Banda Aceh berhasil keluar sebagai juara I pada perlombaan ini. Juara II diraih DWP dari Badan Pengelolaan Keuangan, sedangkan juara III diraih DWP dari BPBD. Kepada juara I, II dan III, diberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan.
Ketua DWP, Ny Ir Buraida juga memberikan hadiah kepada juara harapan I, II dan III yang masing-masing diraih DWP Dinas Perhubungan, badan Pemberdayan Masyarakat dan Gampong dan DSI.
Kemudian panitia juga memilih juara favorit yang diraih DWP Kecamatan Ulee Kareng, DWP Dinas Pendidikan dan DWP MAA.(Mkk)