Home / Berita Terbaru / Gubernur Aceh Diusulkan Terima Penghargaan Bidang Perkoperasian
????????????????????????????????????

Gubernur Aceh Diusulkan Terima Penghargaan Bidang Perkoperasian

Humas Aceh | 14 februari 2017

Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah bersama Kepala Dinas Koperasi Aceh, diusulkan untuk menerima penghargaan nasional bidang perkoperasian. Pengusulan nama Gubernur adalah atas dedikasi dan Kepedulian pria yang akrab disapa Doto Zaini itu pada pengembangan dunia perkoperasian di Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Agung Sujatmoko, selaku Ketua Harian Dekopin Pusat, dalam sambutan singkatnya pada acara peresmian Kantor Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Aceh, di kawasan Lampineung, Senin (13/2/2017) sore.

“Terima Kasih atas kepedulian Bapak Gubernur Aceh terhadap perkembangan koperasi di Aceh. Kami bersama Ketua Umum Dekopin Pusat, telah mengusulkan agar Bapak Zaini selaku Gubernur Aceh dan Kepala Dinas Koperasi Aceh untuk mendapatkan penghargaan bidang perkoperasian.  Prosesi penyerahan akan dilaksanakan pada puncak peringatan hari koperasi di Makassar,” ujar Agung Sujatmoko.

Sementara itu, Gubernur Aceh dalam sambutan singkatnya berharap agar beroperasinya gedung baru Dekopin Wilayah Aceh ini dapat meningkatkan kiprah Dekopin dalam memperkuat posisi koperasi di Aceh, sehingga semangat gotong royong yang menjadi landasan kerja koperasi dapat diperkuat sebagai basis peningkatan ekonomi masyakat Bumi Serambi Mekah yang berazas Syari’at Islam.

“Selamat kepada Dekopin Aceh atas selesainya kantor baru ini. Selamat bekerja untuk  seluruh pengurus dan karyawan lembaga ini. Semoga Dekopin semakin aktif mendukung upaya pengembangan usaha koperasi berbasis Syari’at Islam di Aceh,” ujar Zaini Abdullah membuka sambutan.

Pria yang akrab disapa Doto Zaini itu berharap agar Dekopin tampil sebagai motor bagi peningkatan kualitas koperasi di Aceh. Untuk itu, Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung kinerja Dekopin Aceh, salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas kantor bagi Dekopin Aceh agar lebih lancar menjalankan program-programnya.

“Sebagaimana kita saksikan hari ini, fasilitas kantor ini telah selesai dan siap untuk digunakan. Mudah-mudahan dengan tersedianya kantor baru ini, Dekopin Aceh dapat meningkatkan kinerjanya dalam rangka mendukung penguatan ekonomi rakyat berbasis Syari’at Islam dan mampu berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” sambung Doto Zaini.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengungkapkan tentang beratnya tantangan dunia perkoperasian, seiring kuatnya arus globalisasi dan perdagangan bebas yang berkembang diberbagai sektor. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Gubernur berpesan agar seluruh anggota dapat terus memupuk semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas koperasi.

“Apalagi kita tahu, koperasi pada dasarnya bukan semata-mata sebagai badan usaha saja, tapi juga merupakan manifestasi ideologi ekonomi berbasis keadilan dan kesetiakawanan. Oleh sebab itu, sesuai amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, kita perlu meningkatkan kembali kesadaran masyarakat tentang arti koperasi,” pesan Doto Zaini.

Butuh Dukungan semua Pihak

Doto Zaini mengungkapkan, tahun ini Pemerintah Aceh telah menyiapkan sejumlah program bagi penguatan koperasi, baik itu akses modal penyediaan tenaga pendamping serta pelatihan manajemen.

Semua pihak diharapkan dapat mendukung program ini agar upaya penguatan koperasi dapat menjadi salah satu alat untuk meningkatkan ekonomi rakyat di daerah ini.

Untuk diketahui bersama, hingga tahun 2015, jumlah koperasi di Aceh sebanyak 6.883 unit, di mana yang Aktif sebesar 63,29 persen, sementara sisanya 36,71 persen tidak aktif. Di tahun 2016 angka ini mengalami peningkatan sebanyak 7.184, dengan persentase koperasi aktif sebesar 67,33 persen dan 32,67 persen tidak aktif.

“Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM akan terus melakukan upaya untuk mendorong agar koperasi yang tidak aktif itu menjadi aktif kembali. Di saat bersamaan, kita juga melakukan sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat untuk mendorong mereka membentuk koperasi,” sambung Gubernur.

“Jika upaya ini dapat kita jalankan, kami yakin usaha koperasi akan dapat menjadi pilar bagi kebangkitan ekonomi masyarakat. Untuk menjalankan program penguatan koperasi ini, Pemerintah Aceh membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari Dekopin Aceh yang menjadi wadah bagi usaha koperasi di daerah ini,” pungkas Gubernur. (Ngah)

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …