Home / Berita Terbaru / Gubernur Aceh minta Kanwil Kementerian Agama perjuangkan tambahan quoata haji Aceh

Gubernur Aceh minta Kanwil Kementerian Agama perjuangkan tambahan quoata haji Aceh

Banda Aceh, 9-5-2015 | Humas Aceh

Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah meminta Kanwil Kementerian Agama Aceh untuk memperjuangkan tambahan quota haji Aceh sehingga memberi kemudahan bagi masyarakat Aceh untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Tahun 2015 ini, tercatat lebih dari 70.000 calon jamaah yang telah masuk dalam daftar tunggu. Menurut Gubernur, bila setiap tahun quota jamaah Aceh hanya 4000 orang, berarti harus menunggu antrian yang sangat panjang.

“Ini masa tunggu yang cukup lama. Waiting list jamaah calon haji Aceh terus meningkat dari tahun ke tahun. Bila setiap tahun quota jamaah Aceh hanya 4000 orang, berarti masa antrian itu mencapai 15 tahun,” kata Zaini Abdullah.

Hal itu disampaikan Gubernur dalam pidatonya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh,  Dr Muzakkar A Gani, saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) 2016 Kantor Wilayah Kementerian Agama se– Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Jum’at (8/5) malam.

Gubernur juga menekankan, Kanwil Kemenag Aceh memberikan perhatian khusus kepada lembaga pendidikan keagamaan di bawah Satker Kementerian Agama Aceh, karena Satker ini termasuk yang terbanyak di Indonesia. Sebagai gambaran, sebut Gubernur, jumlah madrasah di Aceh lebih dari 1.390 unit, sedangkan lembaga setingkat Raudatul Athfal ada sebanyak 280 unit. Demikian juga dengan  MIN  yang mencapai 433 unit, MIS 142 unit, MTsN sebanyak 109 unit, MTsS 224 unit, MAN 68  unit, dan MAS 134 unit.

Gubernur mengakui, untuk menjalankan program pendidikan keagamaan butuh dana besar, jika hanya mengandalkan pendanaan dari APBA jelas tidak cukup, sebab anggaran Aceh terbatas dan harus juga dialokasikan untuk program prioritas lainnya.

“Oleh sebab itu, sampai saat ini ketergantungan kita terhadap pusat untuk pendanaan pendidikan keagamaan masih sangat besar,”urainya. Kondisi ini pula, kata Gubernur, yang membuat lembaga pendidikan agama di Aceh tetap berada di bawah koordinasi Pemerintah pusat, dengan Kanwil Kementerian Agama sebagai pelaksananya.

Pemerintah Aceh, tegas Gubernur Zaini, tetap akan memberikan dukungan terhadap program yang dijalankan Kanwil Kementerian Agama di Aceh.  Dalam kesempatan itu, Gubernur turut memberikan apresiasi atas kerja keras Kepala Kanwil Kementerian Agama dan seluruh jajarannya, karena menurut Doto Zaini, penyelenggaraan ibadah haji Aceh dari tahun ke tahun berjalan semakin baik.

“Faktanya adalah semakin baik. Jikapun ada kekurangan, kedepan akan terus diperbaiki sehingga program-program penguatan pendidikan dan Syariat Islam berjalan sukses di bumi Serambi Mekkah ini,” terangnya.

 

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh dalam laporannya menjelaskan, Rakor tahunan yang diikuti para Kakankemenag dan jajarannya itu akan berlangsung hingga 10 Mei 2015. Menurutnya, RKA-SK sangat penting dalam sebuah organisasi agar tujuan yang diharapkan tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun. Ia menjelaskan, agenda penting dalam rakor tersebut adalah evaluasi dan menyusun sejumlah agenda dan pengganggaran per Satker untuk setahun ke depan.

 

Mantan Kepala Kantor Kemenag Aceh Jaya itu berharap, Rakor ini dapat menghasilkan sajian anggaran yang berkualitas, tepat guna, seimbang dan berpedoman pada azas akuntabilitas. “artinya, singkron dalam merumuskan perencanaan anggaran di lingkungan kanwil kemenag Aceh tahun 2016,” jelas Daud Pakeh.

 

Hadir dalam Pembukaan Rakor antara lain, Ketua MPU Aceh H Ghazali M Syam, Kadis Syariat Islam Aceh Prof Syahrizal Abbas, Perwakilan UIN AR-Raniry, Kepala SKPK dan Kanwil Kementerian Agama Kab/Kota se-Aceh, perwakilan SKPA, perwakilan Forkopimda Aceh serta diikuti ratusan peserta rakor. []

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …