Home / Berita Terbaru / Gubernur Aceh Tinjau Dampak Banjir Tangse

Gubernur Aceh Tinjau Dampak Banjir Tangse

Banda Aceh,23-12-2015 | Humas Aceh

Tangse- Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah meninjau lokasi dampak banjir di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Selasa (22/12/2015).  Beberapa titik lokasi lokasi yang ditinjau diantaranya, ruas jalan Krueng Baroe, Dayah Zawiyah Darul Asrar di Gampong Krueng Seukek dan Desa Blang Dhot.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Rizal Aswandi, Kepala Dinas Pengairan Syamsurrizal, Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri , Kepala BPBA, Said Rasul, Wakil Bupati Pidie, T Irawan dan sejumlah SKPA lainya.

Dayah Zawiyah merupakan salah satu titik terparah dampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan keseluruhan bangunan dikomplek dayah tersebut hanyut terbawa banjir bandang dan hanya tersisa beberapa bangunan saja seperti kubah mesjid dan dua lokal namun sudah tidak dapat difungsikan lagi.  Saat ini sejumlah santri Dayah itu di ungsikan sementara ke rumah warga di sekitar.

Sedangkan ruas jalan Krueng Baroe terjadi longsor dibeberapa ruas jalan akibat luapan banjir dan saat ini sedang dilakukan normalisasi tebing untuk mengantisipasi terjadinya longsor lagi jika ada banjir .

Gubernur Aceh Zaini Abdullah  juga meninjau Desa Blang Dhot yang juga terkena dampak banjir. Pada kesempatan tersebut, Gubernur turut menyerahkan bantuan kepada Umar Ali
Abu Bakar, korban yang rumahnya hanyut  terbawa banjir bandang di Desa Beungga dan Mustafa, korban kehilangan harta benda di Desa Dhot. Gubernur juga menyerahkan santunan kepada murid Madrasah Tsnawiayah Buengga dan Madrasah Ibtidayyah  Krueng Seukek yang mendapat juara 1 sampai 3.

Gubernur Zaini meminta kepada pimpinan Dayah Zawiyah, Tgk Salman Ibrahim dan Kepala Desa Dhot, Ismail ibrahim agar segera menyampaikan proposal bantuan kepada Badan Dayah dan Dinas Bina Marga supaya dapat segera ditindak lanjuti.

Zaini Abdullah mengatakan,Tangse merupakan salah satu daerah yang sangat sensitif dan sering terjadi banjir setiap tahun.

“kita sudah membuat program untuk mengatasi banjir secara komprehensif. Kita terus mengirim tim secara berkelanjutan untuk memantau titik-titik banjir, melakukan rekonstruksi pasca banjir serta mencari solusi dan langkah kedepan untuk mengatasi banjir.  Kita juga akan merencanakan anggaran di tahun 2016”  ujarnya

Menurutnya, ada dua sebab terjadinya banjir di Tangse, aliran sungai yang sangat deras dan banjir bandang yang tiba-tiba datang sehingga mengakibatkan kerusakan yang parah. Selain itu juga sering terjadinya longsor dan jembatan yang putus.

“Apa yang kita lihat tadi di Dayah Zawiyah sangat menyedihkan, hampir seluruh bangunan hanyut karena banjir Bandang, banyak siswa dan santri yang harus mengungsi. “Kita akan melakukan relokasi pesantren tersebut ketempat yang lebih aman” kata Gubernur

 

Gubernur Aceh juga mengingatkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir untuk bersabar. Karena, sejauh ini pemerintah Aceh terus berupaya untuk menanggulangi kerusakan sejumlah infrastruktur di seluruh Aceh yang diakibatkan oleh banjir . Melalui dinas terkait, Gubernur Aceh menginstruksikan untuk segera mendata sejumlah kerusakan yang menjadi skala prioritas pada anggaran awal tahun 2016.

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …