Humas Aceh | 12 Juni 2016
Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah berbuka puasa bersama ratusan anak yatim di Pendopo Gubernur Aceh, Sabtu (10/6). Buka puasa bersama tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Pada kesempatan tersebut, Zaini Abdullah mengajak masyarakat untuk memperbanyak ibadah seperti tarawih, zikir, tadarus, i’tiqaf dan lainya dalam bulan ramadhan ini.
Selain itu kata Zaini, ibadah-ibadah sosial, seperti saling menyambung dan mempererat tali silaturrahmi, bersedekah, menyantuni anak yatim dan fakir miskin dan berbagai ibadah sosial lainnya juga tidak boleh dilupakan.
“Buka puasa bersama yang kita laksanakan hari ini juga bertujuan untuk mempererat silaturrahmi, dan ini perlu terus kita tingkatkan, terlebih lagi di bulan Ramadhan ini,” kata Zaini
Berkaitan dengan ibadah sosial, Ust. Drs. H. Muharrir Asyi’ari Lc M.Ag dalam tausiah singkatnya menyampaikan bahwa bulan Ramadhan sering diberi arti sebagai bulan muwasah, yaitu bulan kepedulian sosial atau saling tolong menolong.
Ust. Muharrir menjelaskan, dalam sebuah hadis Rasullullah SAW menghimbau agar ummat islam gemar bersedekah.
Namun jika seseorang tidak mampu dan tidak dapat melakukannya, maka Hendaklah ia bekerja dgn tangannya lalu makan dari hasil kerjanya & bersedekah.
Jika seseorang masih belum mampu melakukannya, maka hendaklah ia menolong orang butuh yg teraniaya (terzhalimi).
Dan jika masih belum mampu juga, maka hendaklah ia menyuruh kepada kebaikan. Dan jika masih tidak mampu juga, hendaklah ia mencegah perbuatan buruk, karena hal itu juga sedekah baginya.
Oleh sebab itu kata Muharrir, bersedekah itu tidak hanya harus dengan materi, tapi saling menolong sesama manusia juga merupakan sedekah. “Sedekah bisa kita berikan sesuai dengan profesi kita,” kata Ust. Muharrir.
Pada Acara buka puasa bersama tersebut, Gubernur Aceh turut menyerahkan santunan kepada anak yatim yang diserahkan lansung secara simbolis oleh Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh, Malek Mahmud Al Haytar.