Home / Berita Terbaru / Gubernur Ingatkan Bupati/Walikota Sungguh-sungguh Layani Rakyat
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyampaikan sambutan pada Rapat kerja Bupati/Walikota se-Aceh tahun 2017 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa 21 November 2017. Rapat kerja tersebut diselenggarakan untuk pemantapan pemerintah dan sinergisitas percepatan pembangunan di Aceh.

Gubernur Ingatkan Bupati/Walikota Sungguh-sungguh Layani Rakyat

Humas Aceh | 21 Nov 2017

Banda Aceh – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf didampingi Wakil Gubernur Nova Iriansyah memimpin Rapat Kerja Bupati Walikota Se Aceh Tahun 2017 di Gedung Serba Guna, Kantor Gubernur Aceh, Selasa 21 November 2017.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyappa Bupati dan Walikota yang hadir pada Rapat kerja Bupati/Walikota se-Aceh tahun 2017 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa 21 November 2017. Rapat kerja tersebut diselenggarakan untuk pemantapan pemerintah dan sinergisitas percepatan pembangunan di Aceh.

Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan, Aceh yang damai dan sejahtera hanya bisa didapat melalui  pemerintahan yang bersih, adil dan melayani. Untuk itu Gubernur meminta para Bupati dan Walikota untuk berlaku adil dan benar-benar melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.

Semua pejabat di Aceh, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota juga diminta untuk tidak menganggap diri layaknya raja. Tetapi sebaliknya, para pejabat harus melayani rakyat dengan sungguh-sungguh. “Saya sudah memberi contoh selama lima tahun lalu, menghilangkan keramat jabatan, Gubernur sama saja seperti rakyat, hanya saja dia diberi tugas untuk memimpin. Jadi tidak ada istilah keramat jabatan gubernur. Berjumpalah dengan rakyat,” ujar Gubernur.

Gubernur juga mengatakan, para pemimpin di Aceh harus memahami psikologi masyarakat yang baru saja mengalami masa perang. Semua pemimpin di tingkat Kabupaten / Kota diminta mengayomi masyarakat. “Begitu juga soal pengurusan perizinan, jangan dipersulit, jangat diperlambat, harus dipercepat,” ujarnya.  Selain itu, Gubernur  juga meminta kepada para Bupati dan Walikota agar melakukan singkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten/Kota dengan RPJMA.

“Kondisi hari ini RPJMA telah dilakukan Musrenbang kemarin tgl 20 November 2017. Kami tegaskan kembali kepada Bupati/Walikota bahwa Dokumen RPJMA 2017-2022 ini nantinya agar dijadikan sebagai Pedoman dalam Penyusunan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah, guna mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergisitas perencanaan pembangunan antar daerah,” ujar Gubernur.

Gubernur menjelaskan, dokumen RPJMA Tahun 2017-2022 adalah merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Pemerintah Aceh dalam melaksanakan pembangunan dengan jangka waktu 5 tahun ke depan. Gubernur juga merincikan 10 Misi dan 15 Program Unggulan Pemerintah Aceh, dalam rangka mendukung pembangunan Aceh yang berkualitas dan berkelanjutan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Musrenbang RPJMA.

Adapun 15 Program unggulan Pemerintah Aceh yaitu Aceh Seujahtera, Aceh SIAT, Aceh Carong, Aceh Energi, Aceh Meugoe dan Meulaot, Aceh Troe, Aceh Kreatif, Aceh Kaya, Aceh Peumulia, Aceh Dame, Aceh Meuadab, Aceh Teuga, Aceh Green, Aceh Seuninya dan Aceh Seumeugot.

Khusus untuk program unggulan Aceh Seujahtera, melalui JKA PLUS, dalam mensikapi keluhan pasien dan keluarga terkait kelengkapan administrasi pelayanan, diinstruksikan kepada Bupati/Walikota agar membentuk posko di setiap unit pelayanan keseha tan/RSU, dengan menempatkan staf yang memahami dan ramah dalam membantu Pasien sampai tuntas.

“Posko tersebut sudah terbentuk sebelum tanggal 30 November 2017 dilaporkan kepada kami melalui Kepala Dinas Kesehatan Aceh. Selanjutnya terkait dengan 15 program unggulan Pemerintah Aceh tersebut, kami mengharapkan sinergisitas Bupati/Walikota dalam pelaksanaannya secara efektif dan efisien.” Selain itu, Gubernur juga menyampaikan arahan terkai t penyel enggaraan pemerin tahan dan pelaksanaan pembangunan, antara lain terkait Proyek Strategis Nasional, Pertanahan, Kependudukan dan Batas Daerah.

Setelah membuka rapat tersebut Gubernur segera meninggalkan ruangan guna bertolak ke Pulau Weh, Sabang. Rapat selanjutnya dilanjutkan oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang didampingi Asisten I Iskandar A Gani, Asisten II Takwallah, serta Asisten III Saidan Nafi.

Selain dihadiri para Bupati/Walikota, rapat tersebut juga diikuti oleh Ketua dan unsur KIP Aceh, Bawaslu Aceh, para Kepala SKPA, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin, Para Kakanwil Kementerian/Non Kementerian terkait di Aceh, Bappeda, serta sejumlah tamu lainnya.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …