BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 11 Agt 2016
Banda Aceh – Para pemain yang terlibat dalam Soeratin Cup diharapkan tampil semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik, mengingat Soeratin Cup Zona Aceh merupakan arena untuk menyeleksi tim terbaik yang akan mewakili Aceh pada Kejuaraan Nasional Soeratin Cup 2016 di Jakarta.
Harapan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah saat membuka secara resmi Kejuaraan sepakbola Soeratin Cup, Zona Aceh tahun 2016, yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Rabu (10/8/2016).
“Terima kasih dan apresiasi kepada Pengurus PSSI Aceh, atas prakarsanya menggelar kembali kompetisi Soeratin Cup. Kompetisi ini memberi ruang kepada talenta muda Aceh untuk mengukir prestasi di lapangan hijau. Saya sangat yakin kalau bakat sepakbola Aceh tidak hanya ada di pusat-pusat kota, tapi tersebar pula di kawasan pedesaan,” ujar Gubernur.
Sebagaimana diketahui, Soeratin Cup merupakan arena untuk mengukir prestasi bagi para pemain muda. Hal ini sesuasi dengan aturan PSSI yang telah menetapkan, bahwa kejuaraan ini hanya diikuti oleh pemain berusia 17 tahun ke bawah.
Prestasi Pemain Muda Aceh
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga mengungkapkan bahwa prestasi talenta muda Aceh cukup membanggakan. Untuk kelas pemain muda, Tim Aceh cukup sering mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional. Gubernur mencontohkan, pada kejuaraan sepakbola anak usia dini Danone Cup tahun 2012, Aceh berhasil keluar sebagai juara nasional yang akhirnya membawa anak-anak Aceh mewakili Indonesia pada kejuaraan Danone Cup 2012 di Polandia.
“Di tingkat pelajar, tim sekolah sepakbola pelajar Aceh berhasil meraih juara nasional tahun 2015. Fakta ini membuktikan ada banyak bakat alamiah dalam bidang sepakbola di kalangan anak-anak Aceh. Untuk menggali potensi itu, perlu kerja keras dan pembinaan yang terstruktur agar bakat-bakat itu muncul ke permukaan. Soeratin Cup adalah salah satu ajang untuk pembinaan dan seleksi tersebut,” kata pria yang akrab disapa Doto Zaini itu.
Untuk itu, sambung Gubernur, saya berharap PSSI Aceh memberi perhatian serius pada pelaksanaan kompetisi ini, sebab saya yakin, masa depan tim sepakbola Aceh ada di tangan para pemain yang berkompetisi di Soeratin Cup ini. Fasilitasi kompetisi ini dengan sebaik-baiknya sehingga semua tim dan pemain yang bertanding mampu menyuguhkan permainan terbaik.
Gubernur menegaskan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga akan terus meningkatkan perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan berbagai cabang olahraga, termasuk sepakbola, antara lain dengan terus berupaya meningkatkan frekuensi kompetisi. Dispora juga fokus memberikan pembinaan terhadap manajemen organisasi olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme atlet dan pelatih serta mampu mencetak atlet dan pelatih yang tangguh, handal serta pantang menyerah.
“Di samping itu, saat ini kita juga sudah memiliki Grand Design pembangunan keolahragaan Aceh tahun 2015-2027, sebagai panduan dalam mengembangkan program-program keolahragaan. Bahkan, tahun ini kita akan berupaya mewujudkan hadirnya Sekolah Menengah Keberbakatan Olahraga (SMAKOR), sebagai pusat pengembangan bibit-bibit unggul Aceh yang berbakat di berbagai bidang olahraga,” tambah Doto Zaini.
Untuk mendukung upaya tersebut, Gubernur berharap penyelesaian Qanun Keolahragaan yang akan menjadi payung hukum pembinaan olahraga di Aceh, dapat rampung segera, sehingga perhatian dan pembinaan terhadap kesejahteraan atlit dan pelatih akan terus ditingkatkan.
Gubernur menekankan, untuk mewujudkan cita-cita memajukan olahraga, maka dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah, organisasi keolahragaan dan juga elemen masyarakat. Karenanya, momen kompetisi Soeratin Cup ini dapat menghadirkan semangat kebersamaan dan memperkuat komitmen semua pihak untuk memajukan olahraga Aceh.
“Kepada tim dan para pemain yang berpartisipasi, saya ucapkan selamat bertanding. Buatlah masyarakat Aceh bangga dengan penampilan kalian semua dalam bermain sepakbola. Pemerintah Aceh dan PSSI Aceh siap untuk mengembangkan bakat tersebut, sehingga suatu saat nanti akan lahir atlit-atlit sepakbola terbaik dari Bumi Aceh ini. Bermainlah dengan sportif, menjunjung tinggi fair play dan tetap perkuat persaudaraan sesama atlit Aceh,” pesan Gubernur.
Terima Kasih Atas Dukungan Pemerintah Aceh
Sementara itu, Khaidir MM, Sekretaris Umum PSSI Aceh, selaku Ketua Panitia Soeratin Cup Zona Aceh 2016 menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Aceh bagi penyelenggaraan turnamen ini
Khaidir menjelaskan, Liga remaja Soeratin Cup merupakan agenda nasional tahunan untuk usia 17 tahun, yang diharapkan menjadi tunas sepak bola untuk masa depan.
Sebanyak delapan klub turut ambil bagian dalam turnamen ini, diantaranya PSAP Sigli, Peureulak Raya, Persidi Idi, Aceh Timur FC, Persabar Aceh Barat, Persal Aceh Selatan dan Persil Singkil.
Satu klub terbaik akan dikirim untuk mengikuti event Soeratin Cup Nasional untuk berkompetisi dengan perwakilan 33 provinsi lainnya se-Indonesia.
Acara ditandai penyerahan bola tanda dimulainya kompetisi Soeratin cup, oleh Gubernur Aceh kepada wasit yang akan memimpin pertandingan perdana antara PSAP Sigli dengan Peureulak Raya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadispora Aceh, Asnawi dan Anggota DPRA, Bardan Sahidi. (Ngah)
