Banda Aceh, 12/01/2014 | Humas Aceh
[ Humas Aceh ] BANDA ACEH – Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan, MM membuka Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan di Dewan Serbaguna Kantor Gubernur, Minggu 30 November 2014.
Dalam kata sambutan yang dibacakan oleh Dermawan, Gubernur mengajak semua pihak dinas terkait dan pemerintah kabupaten dan kota agar berusaha mencapai misi pemerintah untuk menjadikan Aceh yang mandiri dan berdaulat pangan.
“Target ini merupakan salah satu dari 10 program prioritas yang tertuang dalam RPJM Aceh 2012-2017. Dengan sumber daya pangan yang beragam, saya percaya Aceh mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan berdaulat,” katanya.
Menurut Gubernur, hal ini bisa direalisasikan oleh Aceh melihat 30 % dari luas daratan Aceh adalah lahan pertanian dan perkebunan dan dari sekitar 5 juta penduduk Aceh, 70% di antaranya tinggal di pedesaan, dan 70% dari mereka adalah petani.
“Sektor pertanian juga menyerap tenaga kerja terbesar, yakni hampir 35% dari jumlah angkatan kerja yang ada. Tidak heran jika kontribusi sektor ini terhadap PDRB Aceh setiap tahunnya di atas 40%.
“Fakta-fakta tersebut menunjukkan bukti bahwa Aceh mampu mencapai kedaulatan jika semua unsur terkait memperkuat koordinasi dan pembenahan lembaga dalam mengimplementasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) serta penganggarannya,” jelasnya.
Untuk tahun 2014 ini menurut Gubernur, Pemerintah Aceh telah mampu mencapai target produksi padi sekitar 2 juta ton, kedelai 131 ribu ton dan jagung 157 ribu ton, meskipun Aceh sempat dilanda kemarau panjang pada pertengahan tahun.
Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Ketahanan Pangan Aceh tersebut dihadiri oleh seratusan peserta dari berbagai perwakilan kabupaten/kota dan Dinas terkait untuk membahas dan mengkoordinasi hasil kerja masing-masing instansi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Aceh.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bappeda Aceh, Prof. Abubakar Karim, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh, Ir Iskandar Idris MSi, Ketua Pokja Ahli Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Prof. Dr. Ir. Sabaruddin, M.Agr, dan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian, Ir. Sri Sulihanti.