Home / Berita Terbaru / Gubernur Minta Semua Lembaga Terlibat Dukung Program Pemerintah

Gubernur Minta Semua Lembaga Terlibat Dukung Program Pemerintah

Humas Aceh | 21 Juni 2016

Banda Aceh —  Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, meminta lembaga non pemerintah untuk turut terlibat dalam berbagai program pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya anak yatim. Hal itu, kata gubernur, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan pendidikan bagi semua masyarakat.

“Dengan demikian, mereka (anak yatim) bisa lebih termotivasi untuk lebih gigih belajar guna mencapai apa yang dicita-citakan,” ujar gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Sekretaris Daerah Aceh, Syahrul SE M.Si, saat menyerahkan donasi kepada 325 anak yatim, dalam kegiatan Safari Ramadan Telkomsel di Asrama Haji Banda Aceh, Senin (20/06).

Gubernur Zaini memberi apresiasi atas apa yang dilakukan Telkomsel, yaitu memberikan donasi bagi anak yatim dari berbagai panti asuhan di Banda Aceh. Apa yang dilakukan Telkomsel, kata gubernur, diharapkan bisa juga dilakukan oleh berbagai instansi non pemerintah lainnya. Karena sesuai ajaran Islam, bahwa anak yatim memang harus diberikan tempat khusus. Hal itu termaktub dalam kitab suci Al-quran dan hadis nabi.

“Menyayangi anak yatim adalah sebuah kebaikan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah,” ujar gubernur. “Ramadan momentum yang tepat untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian kepada sesama.”

Untuk diketahui, Pemerintah Aceh menganggarkan 20 persen dari total belanja APBA untuk pendidikan. Anggaran tersebut oleh pemerintah diberikan sebagai bentuk dukungan kepada anak yatim, mereka yang berprestasi dan para hafidz (penghafal Al-quran) untuk bisa meneruskan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Kesempatan untuk memperoleh beasiswa tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga uang yang dianggarkan tersebut tidak sia-sia.

Sebagai kepala pimpinan Pemerintah Aceh, Gubernur Zaini menyebutkan, ia tentunya amat bangga jika kemudian generasi muda tersebut tumbuh sebagai pribadi yang aktif dalam menebarkan syiar islam di Indonesia. “Belajarlah yang tekun agar ananda semua menjadi generasi yang cerdas dan kreatif serta punya kepedulian tinggi,” pinta gubernur.

Direktur Sales Telkomsel, Masud Hamid, menyebutkan kehadiran telkomsel di Banda Aceh merupakan agenda tahunan Telkomsel. “Ini merupakan rasa sukur Telkomsel yang sudah berumur 21 tahun,” ujar Masur Hamid.

Sebagai perusahaan operator telekomunikasi seluler yang dimiliki Indonesia, Telkomsel saat ini diketahui melayani 156 juta pelanggan. “Ini milik Indonesia yang keuntungannya kembali ke Indonesia untuk memperkuat infrastruktur bangsa. Ini sebagai wujud rasa sukur Telkomsel.”

Buka puasa bersama “Melayani & Berbagi Untuk Negeri” bersama Telkomsel yang Senin sore digelar di Banda Aceh dilakukan juga di 5 kota lainnya di Indonesia. Kota yang disinggahi di antaranya adalah Bukit Tinggi Sumatera Barat,  Sorong, Jakarta, Banjarmasin Madura, dan Banda Aceh. Selain menyantuni anak yatim, Telkomsel juga memperbaiki 40 masjid, serta 40 panti asuhan.

Hadir dalam safari ramadan tersebut Direktur Sales Telkomsel Masud Hamid, Direktur Network Telkomsel Supardi Silalahi dan Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo. (Humas-Aceh

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …