BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 5 Apr 2016
Peureulak — Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah meresmikan jembatan Peureulak, yang menghubungkan antara Kecamatan Peureulak Barat dan Peureulak Kota di Kabupaten Aceh Timur, Senin (4/4). Dengan berfungsinya jembatan itu, gubernur mengharapkan perekonomian masyarakat bisa semakin bertumbuh.
Gubernur meminta, semua unsur masyarakat Aceh Timur untuk merawat jembatan tersebut sehingga berumur panjang. “Dengan semangat kebersamaan dalam membangun daerah, saya mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk memelihara untuk merawat semua fasilitas publik di Aceh Timur,” ujar gubernur Zaini.
Jembatan rangka baja tersebut dibangun sepanjang 81 meter dengan lebar delapan meter dan mampu menampung dua mobil di sisi kiri dan kanan. Jembatan tersebut sanggup menopang kendaraan besar dengan muatan berat sehingga aktifitas ekonomi dan distribusi kebutuhan masyarakat bisa berjalan lancar.
Sepanjang 2015, pemerintah telah membangun jembatan provinsi sepanjang 271 meter dan jembatan lintas kabupaten/kota sepanjang 468 meter serta pemeliharaan jembatan sepajang 25,34 kilometer. Dengan fasilitas tersebut diharapkan akses masyarakat semakin mudah. “Pemerintah berkomitmen untuk melengkapi sarana jembatan di seluruh kawasan pedesaan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar gubernur.
Mahyiddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur menyebutkan, pembangunan jembatan kota Peureulak menghabiskan anggaran senilai hampir 27 miliar. “Pelaksanaannya tiga tahun dengan menggunakan anggaran otsus kabupaten/kota 2013 hingga 2015.”
Syahrul bin Syamaun, Wakil Bupati Aceh Timur, mengatakan selesainya pembangunan jembatan yang terletak di Gampong Keude Peureulak, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur itu akan menambah kesejahteraan bagi masyarakat. “Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh,” ujar Syahrul. Ia meminta, di tahun-tahun mendatang, pemerintah bisa memperbanyak pembangunan infrastruktur di Aceh Timur. (Humas-aceh)
