Home / Berita Terbaru / Gubernur: Unsyiah harus tampil sebagai motor kemajuan pendidikan Aceh

Gubernur: Unsyiah harus tampil sebagai motor kemajuan pendidikan Aceh

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah berfoto bersama Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Rektor Unyiah, Prof. Dr. Samsul Rizal M.Eng, usai Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke 55 Universitas Syiah Kuala di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa 6 September 2016.

Humas Aceh | 7 Sep 2016

BANDA ACEH: Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah berharap Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dapat tampil sebagai motor bagi semangat memajukan kualitas pendidikan di Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Zaini Abdullah selaku Ketua Dewan Penyantun Unsyiah saat memberikan sambutan pada acara Rapat Senat Terbuka dan Peringatan Milad ke-55 universitas itu di Gedung ACC Dayan Dawood, Unsyiah, Darussalam, Selasa (6/9).

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat seperti mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Azwar Abu Bakar, Kapolda Aceh, Irjen Hussein Hamidi serta unsur Forkompimda lainnya serta Ketua MPR RI, Zulkilfli Hasan yang tampil memberikan orasi ilmiah di hadapan ribuan peserta acara.

Peningkatan mutu pendidikan di Aceh menurut Gubernur Zaini merupakan salah satu progam prioritas yang dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Aceh dengan dukungan dan kerjasama berbagai pihak mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi seperti Unsyiah.

“Oleh karena itu, kampus-kampus di Aceh termasuk Universitas Syiah Kuala diharapkan tampil sebagai motor bagi semangat memajukan kualitas pendidikan di daerah ini sebagai wahana untuk membentuk manusia berkualitas yang memiliki kemampuan mengembangkan dan memanfaatkan teknologi. ,” katanya.

Menurut Gubernur, penguatan pendidikan mutlak diperlukan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, kreatif dan berdaya juang tinggi, sekaligus menjadi cara terbaik untuk menekan angka kemiskinan dalam jangka panjang.

Gubernur berharap dengan keikutsertaan pihak perguruan tinggi dalam pembangunan pendidikan Aceh, kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan akan lebih baik dengan dukungan kualitas staf pengajar, kurikulum, dan fasilitas pendidikan yang memadai.

Selanjutnya, Gubernur berharap kerjasama antara pemerintah dengan perguruan tinggi ini mampu memberikan lingkungan akademik yang kondusif dan tingkat disiplin yang tinggi bagi para civitas akademika dan alumninya.

Pemerintah Aceh jelas Gubernur mempunyai tanggungjawab moral untuk mendorong Unsyiah dan perguruan tinggi lainnya di Aceh dalam menjadikan masyarakat Aceh  yang berdaya saing tinggi.

“Pemerintah ini ibaratnya kereta api, lokomotifnya ada pada manajemen kampus, sementara yang lain ada di posisi gerbong. Dengan pengelolaan yang lebih baik, saya yakin Unsyiah mampu tampil sebagai salah satu kampus bergengsi di kawasan Asia Tenggara,” ujar Gubernur di hadapan civitas akademika Unsyiah.

Sebagai salah satu ujung tombak pendidikan tinggi di Aceh, Unsyiah tutur Gubernur harus dapat mengambil peran strategis bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah ini dengan menerapkan beberapa langkah strategis.

Langkah strategis yang dimaksud termasuk mewujudkan relevansi program studi dengan kebutuhan dunia kerja, mengembangkan program studi agar sesuai dengan realita global dan siap tampil menjadi perguruan tinggi yang mandiri, serta memiliki jaringan luas dengan lembaga pendidikan di tingkat nasional dan internasional.

“Kita semua pasti sependapat dan harus mendukung langkah Unsyiah untuk menjalankan strategi tersebut, sehingga SDM yang dihasilkannya tidak hanya cerdas dan berkualitas, tapi juga siap memiliki tanggungjawab guna membangun bangsa agar lebih baik di masa depan,” pungkas Gubernur Zaini.

 

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …