BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 19 Juni 2016
BANDA ACEH: Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah beserta sejumlah pejabat Pemerintah Aceh menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh bertempat di Amel Convention Center, Banda Aceh, Sabtu (18/6).
Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Naggroe, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPR Aceh, Tgk. Muharuddin, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng, Ketua KNPI Aceh, Jamaluddin serta beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Selain menghadiri acara berbuka puasa bersama, Gubernur Zaini berserta Ketua KNPI Aceh turut menyerahkan santunan kepada 40 orang anak yatim serta melaksanakan solat magrib berjamaah bersama ratusan jamaah yang hadir.
Gubernur Zaini dalam wawancaranya mengatakan peran kepemudaan sangat penting dan strategis dalam mensukseskan program pembangunan di Aceh. “Karena itu, jika kita ingin melihat negara ini berkembang lebih baik, langkah-langkah pembinaan harus kita perkuat di kalangan pemuda agar mereka dapat mengembangkan potensi dan daya dorongnya untuk melakukan berbagai perubahan di masyarakat,” katanya.
Gubernur Zaini berharap, sebagai organisasi yang mewadahi organisasi kepemudaan, KNPI dapat berperan dalam menyatukan kekuatan pemuda dari berbagai ideologi dan latar belakang untuk memberi dukungan bagi pembangunan di negeri ini.
“Dan sejak itu pula, selama hampir 43 tahun sejak hadirnya KNPI di negeri ini, organisasi ini mampu menunjukkan kontribusinya bagi penguatan program pemuda dan mendorong terlaksananya pembangunan bangsa ke arah yang tepat,” ujar Gubernur.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh pemuda, terutama pada era sekarang di mana teknologi dan globalisasi memberi banyak pengaruh sangat besar pada kehidupan masyarakat kita. Jika kondisi itu tidak dipahami dengan baik, bukan tidak mungkin nilai- nilai kekokohan pemuda sebagai salah satu tonggak sejarah akan semakin hilang dan perlahan-lahan terkikis habis.
Atas dasar itu, Gubernur Zaini mengajak para pemuda untuk memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai waktu yang sangat ideal untuk melakukan kontemplasi guna merancang dan menyusun langkah yang lebih baik sehingga pembinaan yang dilaksanakan organsisasi ini berjalan tepat sasaran.
