Home / Berita Terbaru / Ida Yulianti sambut kunjungan Menteri Yohana ke Dekranasda Aceh
????????????????????????????????????

Ida Yulianti sambut kunjungan Menteri Yohana ke Dekranasda Aceh

Humas Aceh | 7 Nov 2016

BANDA ACEH: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Ida Yulianti Soedarmo menyambut kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise bersama peserta Diplomatic Tour on Women Empowerment and Child Protection to Aceh di Sekretariat Dekranasda Aceh, Banda Aceh, Sabtu (5/11).

Para peserta yang terdiri dari delegasi Duta Besar negara sahabat itu ditemani oleh pengurus Dekranasda Aceh mengunjungi beberapa stan yang memamerkan hasil produk kerajinan tangan dari kabupaten dan kota se-Aceh.

Beberapa diantara peserta terlihat turut ikut memperagakan proses pembuatan kerajinan seperti melukis batik dan menjahit bordir motif Aceh serta mencicipi berbagai makanan kudapan khas Aceh seperti pulut panggang, timphan dan aneka makanan lainnya.

Ketua Dekranasda Aceh, Ida Yulianti mengatakan kunjungan para duta besar dan perwakilan organisasi internasional tersebut diharapkan mampu mengenalkan hasil karya daerah serta memberikan pemahaman tradisi dan budaya Aceh ke dunia internasional.

Menurutnya, Aceh termasuk salah satu daerah yang memiliki banyak keragaman budaya dan kerajinan rakyat yang telah berkembang sejak ratusan tahun dan masih terus terpelihara dengan baik sampai sekarang.

Salah satu contoh kerajinan yang dimaksud adalah kerajinan Rencong, kopiah Meukeutop, songket dan kerajinan tenun lainnya. “Sampai sekarang semua kerajinan itu masih terpelihara dan menjadi home industry yang berkembang di berbagai daerah,” ujar Ida.

Istri kepada Plt Gubernur Aceh, Soedarmo itu berharap dengan adanya dukungan dari Dekranasda, desa-desa yang masih terus memproduksi kerajinan tangan tertentu akan terus dikembangkan.

“Semua karya kerajinan ini sangat unik, karena hanya bisa dikerjakan oleh rakyat Aceh yang sudah terlatih dan menjadi salah satu andalan Aceh untuk dapat menghadirkan daya tarik sendiri kepada para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini,” katanya.

Dengan adanya karya home industry, Ida Yulianti berharap hasil kerajinan rakyat ini dapat  dikembangkan sebagai salah satu sumber penghasilan keluarga.

Acara Diplomatic Tour on Women Empowerment and Child Protection to Aceh merupakan sebuah program yang diaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diikuti oleh perwakilan negara sahabat untuk meningkatkan pemahaman dunia internasional terhadap isu perempuan dan perlindungan di Indonesia, khususnya Aceh.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …