Home / Berita Terbaru / Investor Mendukung Perkembangan Pembangunan Aceh

Investor Mendukung Perkembangan Pembangunan Aceh

Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Syahrul, SE. M.Si mengikuti kegiatan Kesepakatan Kerjasama Antara PT PLN Persero Wilayah Aceh dengan PT Semen Indonesia di Kantor Wilayah PLN Aceh, Banda Aceh, Jumat 16 September 2016

Humas Aceh | 17 Sep[ 2016

Banda Aceh – Pemerintah Aceh akan melakukan berbagai cara agar investor nyaman berinvestasi di Aceh, karena keberadaan investor akan sangat mendukung perkembangan dan kemajuan pembangunan di segala bidang di Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Syahrul SE MM, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara  PT PLN (Persero) wilayah Aceh dengan PT Semen Indonesia Aceh, terkait penyaluran energi istrik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi kinerja PT Semen Indonesia Aceh yang ada di Pidie.

“Kendala selama ini adalah ketersediaan tenaga listrik. Mudah-mudahan dengan penandatangan Mou ini ketersediaan energi listrik ini akan terdistribusi dengan dengan baik untuk operasional PT Semen Indonesia Aceh, sehingga pada saatnya nanti perusahaan ini mampu berproduksi secara optimal,” ujar Syahrul.

Mantan Inspektur Aceh itu juga menjelaskan, bahwa selama ini Gubernur Aceh selalu memberikan kemudahan, kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya di Aceh, karena semakin banyak investasi yang masuk, maka potensi daerah akan dapat dioptimalkan dengan baik.

“Apapun masalah yang dihadapi investor di Aceh akan kita cari jalan keluarnya. Jika masalahnya terkait regulasi, kita akan evaluasi regulasi tersebut. Jika menyangkut masalah birokrasi, saya akan memberi teguran kepada siapapun yang mempersulit proses administrasi bagi investasi di daerah ini,” ujar Syahrul.

Disisi lain, Syahrul juga mengingatkan agar investor mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam rekruitmen tenaga kerja yang mesti mengutamakan tenaga kerja lokal serta kesediaan perusahaan dalam mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pemberdayaan masyarakat setempat.

Sambut Baik MoU antara PT Semen Indonesia Aceh dengan PT PLN (Persero)

Pemerintah Aceh memahami, bahwa ketersediaan energi listrik untuk operasional PT Semen Indonesia Aceh harus dapat diantisipasi sejak dini. Oleh karena itu koordinasi dan kerjasama dengan PT PLN harus dijalin sejak awal.

“Alhamdulillah, langkah ini ternyata berjalan lancar. Hari ini, PT PLN sepakat menjalin kerjasama dengan PT Semen Indonesia Aceh, dalam hal penyaluran energi listrik bagi operasional perusahaan semen ini,” kata Syahrul.

Dalam kesepakatan tersebut, PT PLN (Persero) Wilayah Aceh akan menyalurkan energi listrik bagi PT Semen Indonesia Aceh, sebesar 555 Kilo Volt Ampere (KVA) pada tahap pembangunan infrastruktur, dan 50 Mega Volt Ampere (MVA) pada saat berproduksi.

“Dengan adanya kesepakatan ini, maka hambatan energi kini telah teratasi. Untuk itu saya berharap proses pembangunan infrastruktur PT Semen Indonesia Aceh dapat dipacu dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah harus dijaga agar jika ada masalah di lapangan, dapat kita atasi dengan cepat.”

“Pemerintah Aceh tetap mendukung agar pembangunan pabrik semen ini terus berjalan. Selain itu, Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan selamat dan menyambut baik program Mobil Saweu Gampong PLN Aceh, dimana nantinya mobil ini akan masuk ke gampong-gampong sebagai media informasi tentang layanan dan produk-produk PLN Aceh. Semoga keberadaan program ini bisa lebih meningkatkan kinerja PLN dalam melayani masyarakat,” tambah Syahrul.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bob Saril, selaku General manager PT PLN wilayah Aceh, dan Bahar Samsu, Direktur PT Semen Indonesia Aceh, dan disaksikan langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Syahrul SE MM, serta Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin.

Untuk diketahui bersama, PT Semen Indonesia Aceh berdiri di atas lahan seluas 1.500 hektare, di Gampong Kulee, Kecamatan Batee, dan Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Ngah)

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …