BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 16 Okt 2017
Banda Aceh – Liga Aceh akan bangkit dari kubur! Penegasan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, Drh Irwandi Yusuf, kepada awak media, saat memaparkan program 100 hari kerja, di Konferensi Pers 100 Hari Kerja pasangan Irwandi-Nova, di Aula Serbaguna Setda Aceh, Jum’at (13/10) lalu.
Sebagaimana diketahui, untuk mencari bibit berprestasi dan menggenjot prestasi sepakbola Aceh, saat memimpin Aceh pada periode 2006-2012, Irwandi telah mencetuskan dan meluncurkan Liga Aceh. Namun, program tersebut terhenti setelah dirinya tidak terpilih kembali di periode 2012-2017.
“Untuk mencari talenta dan menggenjot prestasi sepakbola Aceh, maka saya akan bangkitkan kembali Liga Aceh dari kuburnya,” ujar Irwandi singkat.
Tak hanya menggagas liga Aceh, pada periode 2006-2012, Irwandi juga mengirim siswa untuk mendalami sepak bola di paraguay. Namun pada periode 2017-2022 ini, pria yang akrab disapa bang Wandi itu berjanji untuk mengubah skema tersebut.
“Jika pada periode sebelumnya kita mengirim pemain Aceh ke luar negeri, ke depan kita akan mengundang sejumlah pelatih kelas dunia untuk melatih-talenta-talenta muda Aceh,” tambah Irwandi.
Kemajuan dunia sepakbola Aceh menjadi salah satu program unggulan Irwandi Yusuf dalam Bidang olahraga. Sepak bola masuk dalam salah satu program unggulan pasangan yang dilantik pada 5 Juli lalu ini, yaitu Program Aceh Teuga.
Selain dua kegaiatan di atas, pasangan Irwandi-Nova juga akan menggelar event sepakbola bertaraf internasional pada Desember mendatang. Tak berhenti di situ, saat ini Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sedang merampungkan kesepakatan untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional 2024. (Ngah)
