BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 21 Sep 2016
Aceh Selatan — Ketua Dekranasda Provinsi Aceh, Hj. Niazah A. Hamid mengunjungi Desa Indra Damai di Kabupaten Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (20/09). Kunjungan istri Gubernur Aceh bersama pengurus Dekranasda Kabupaten Aceh Selatan dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat sekaligus melakukan kunjungan,memberikan pembinaan dan penilaian kepada Desa Indra Damai sebagai desa kerajinan anyaman bili, bambu dan rotan.
“Bagi saya pertemuan ini penting untuk memacu pembangunan kerajinan masyarakat khususnya di gampong ini,” ujar Niazah. Ia menambahkan, selain memperkuat silaturahmi dengan pengrajin, dirinya ingin melihat langsung sentra kerajinan anyaman di Gampong Indra Damai. “Hasilkan produk yang berkualitas sehingga kita bisa bersaing dengan produk daerah lain. ”
Sejauh ini, kata Niazah, produk kerajinan dari Aceh tak kalah dengan produk dari luar Aceh. Namun demikian, Niazah berpesan agar pengrajin bisa terus memperhatikan kualitas produk dengan memberikan berbagai kombinasi dan inovasi dalam pembuatannya. “Cari desain baru yang tidak monoton. Lihat kebutuhan pasar sehingga apa yang kita buat bisa selalu dinikmati oleh orang,” ujarnya.
Niazah berharap agar Dekranasda Kabupaten Aceh Selatan bisa terus membina desa Indra Damai dan terus melatih kemampuan para pengrajin dengan berbagai workshop sehingga nantinya bisa tumbuh kemandirian para pengrajin.
Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Selatan, Hj. Cut Harnailis, menyebutkan Indra Damai adalah desa binaan Dekrnasda Kabupaten Aceh Selatan. Desa ini diketahui merupakan salah satu desa yang memproduksi kerajinan jeueue atau penampi beras. Potensi yang telah dimiliki tersebut kemudian dikembangkan oleh dekranasda. “Mereka punya potensi untuk dikembangkan,” ujar istri Bupati Aceh Selatan ini.
Oleh Dekranasda Provinsi Aceh, desa Indra Damai akan dinilai untuk kemudian hasil penilaian akan diumumkan pada Rakerda Dekranas Aceh bulan depan di Banda Aceh. “Semoga desa kita (Indra Damai) bisa menang dan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berkarya,” ujar Cut Harnailis.
Cut Harnailis mengharapkan setelah mendapat pembinaan, Gampong Indra Damai bisa menghasilkan produk yang punya nilai jual tinggi. Bersama Niazah A. Hamid, Cut Harnailis juga menyerahan bantuan berupa bahan anyaman rotan kepada Gampong Indra Damai.
Sementara itu, Samsuar, Keuchik Indra Damai, menyebutkan kerjasama masyarakat dengan Dekranas Kabupaten Aceh Selatan telah membangkitkan gairah perekonomian masyarakat. Jika sebelumnya masyarakat tidak mengerti membuat kerajinan dari bambu dan rotan, saat ini masyarakat sudah mulai menguasainya. “Harapan kami kegiatan ini semoga bisa berlanjut, kami bisa terus dilatih oleh tim dekranas,” ujarnya. (Humas-Aceh)
