Home / Berita Terbaru / Komit Jaga Lingkungan, Gubernur Tanam Mangrove di Pekan Bada

Komit Jaga Lingkungan, Gubernur Tanam Mangrove di Pekan Bada

Humas Aceh | 25 April 2017

Banda Aceh — Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, menyebutkan bahwa tidak banyak negara yang bisa menjaga lingkungan. Aceh, sebagai bagian dari Indonesia dengan berbagai kearifan lokal dan kekayaan hutan tropis merupakan daerah yang punya kekuatan itu: menjaga bumi tetap lestari.

“PBB dalam konvensinya membuat aturan yang tujuannya menjaga bumi agar tidak terjadi perubahan iklim yang ekstrim,” ujar gubernur dalam sambutan yang dibacakan oleh Staff Ahli Gubernur Aceh, Nurdin, SH. M. Hum saat seremoni penanaman 1500 mangrove dalam rangka hari bumi, di Lambadeuk Pekan Bada Aceh Besar (22/04/2017).
Nurdin menyebutkan, negara-negara industri menjadi bagian dari negara yang merusak iklim yang dalam konvensi PBB mengharuskan pembayaran kompensasi bagi negara-negara yang menjaga bumi.
“Satu pohon (yang kita tanam) ikut menyelamatkan bumi. Apa yang kita lakukan telah menambah stok karbon bagi dunia ini,” ujar Nurdin.
Nurdin menambahkan, tantangan terbesar dalam menjaga lingkungan adalah persiapan ekonomi. Banyak pihak yang merasa dirugikan saat aksi merawat lingkungan dikedepankan. Namun demikian, menjaga lingkungan adalah sebuah keharusan yang pada akhirnya membawa keuntungan bagi penduduk bumi.
Sementara itu Ketua DEMA UIN Ar-Raniry, Nurul Ikhsan, menyebutkan aksi peduli lingkungan tersebut merupakan aksi bersama yang dilakukan dalam rangka hari bumi.
Selain penanaman mangrove di Gampong Lambadeuk Pekan Bada, kegiatan yang digagas bersama dengan Mapala STIK Pantee Kulu tersebut juga diisi dengan long march mengkampanyekan peduli lingkungan di bundaran Ulee Lheu pada Sabtu siang. Minggu esok, mereka juga mebersihkan Sungai Kueng Aceh rute Lueng Bata – Keutapang – Taman Putro Phang.
Nurul menyebutkan, aksi bersama tersebut sebagai bentuk kepedulian atas kondisi lingkungan saat ini.
“Baru-baru ini bencana terjadi di Aceh Tenggara. Itu semua akibat dari keserakahan yang merugikan kita. Harapan kami bencana lingkungan seperti itu tidak terulang di nanggroe Aceh ini,” ujar Nurul. []

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …