Home / Berita Terbaru / Letjen Agus Sutomo Boyong 30 Perwira TNI ke Balaikota, Ada Apa?

Letjen Agus Sutomo Boyong 30 Perwira TNI ke Balaikota, Ada Apa?

Banda Aceh – Sebanyak 30 Perwira TNI yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Tentara Nasional Indonesia mengikuti Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dan Pertahanan Wilayah (Hanwil) di Banda Aceh.

Saat mengunjungi Balaikota dan melakukan pertemuan dengan Walikota Banda Aceh dan jajarannya, Kasmis (13/11/2016), Dan Sesko TNI, Letjen Agus Sutomo mengatakan ada 30 orang Perwira TNI dari berbagai kesatuan yang menajalani program KKDN dan Hanwil di Banda Aceh.

“Seluruhnya ada 146 Perwira, dimana enam diantaranya dari luar negeri. Seluruh perwira ini dibagi dalam empat kelompok besar, ada di Banda Aceh, Padang, Medan dan Riau,” ungkap Letjen Agus Sutomo.

Katanya, selama lima hari di Banda Aceh, para perwira ini akan menggali data-data primer dan kondisi riil di wilayah yang berkaitan dengan pengembangan potensi Nasional.

“Jadi pengembangan potensi daerah, nantinya dikelola untuk kepentingan Negara dan kepentingan pertahanan Nasional,” ujar Letjen Agus Sutomo.

Kata Letjen Agus Sutomo, untuk membangun  sebuah ketahanan Nasional yang kokoh, dibutuhkan system kerja yang sinergi dengan semua semua stakeholder dari semua instansi, seperti TNI Polri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Lembaga lainnya.

“Semua orang tahu Indonesia Negara besar yang subur dan makmur karena secara geografis kita berada di garis khatulistiwa. Karenanya Negara ini harus dikelola dengan baik tapi tetap tidak boleh melupakan sistem pertahanannya. Karena kalau pertahanan rapuh, pembangunan nasional akan terganggu,” ujar Letjen Agus Sutomo.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE menyampaikan rasa syukur atas dipilihnya Banda Aceh sebagai lokasi KKDN oleh Sesko TNI.

“Tentunya nanti kita akan mendapat banyak masukan. Seperti masukan terkait penanganan gepeng dan potensi kopi. Nanti akan kita evaluasi setelah menerima bahannya dari para Perwira yang mengikuti KKDN ini,” ungkap Illiza.

Kata Illiza, Pemko Banda Aceh akan menungu hasil kajian KKDN para perwira TNI sebagai bahan evaluasi unttu pembangunan Banda Aceh yang lebih baik lagi, lebih aman, nyaman dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (mkk)

Banda Aceh – Sebanyak 30 Perwira TNI yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Tentara Nasional Indonesia mengikuti Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dan Pertahanan Wilayah (Hanwil) di Banda Aceh.

Saat mengunjungi Balaikota dan melakukan pertemuan dengan Walikota Banda Aceh dan jajarannya, Kasmis (13/11/2016), Dan Sesko TNI, Letjen Agus Sutomo mengatakan ada 30 orang Perwira TNI dari berbagai kesatuan yang menajalani program KKDN dan Hanwil di Banda Aceh.

“Seluruhnya ada 146 Perwira, dimana enam diantaranya dari luar negeri. Seluruh perwira ini dibagi dalam empat kelompok besar, ada di Banda Aceh, Padang, Medan dan Riau,” ungkap Letjen Agus Sutomo.

Katanya, selama lima hari di Banda Aceh, para perwira ini akan menggali data-data primer dan kondisi riil di wilayah yang berkaitan dengan pengembangan potensi Nasional.

“Jadi pengembangan potensi daerah, nantinya dikelola untuk kepentingan Negara dan kepentingan pertahanan Nasional,” ujar Letjen Agus Sutomo.

Kata Letjen Agus Sutomo, untuk membangun  sebuah ketahanan Nasional yang kokoh, dibutuhkan system kerja yang sinergi dengan semua semua stakeholder dari semua instansi, seperti TNI Polri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Lembaga lainnya.

“Semua orang tahu Indonesia Negara besar yang subur dan makmur karena secara geografis kita berada di garis khatulistiwa. Karenanya Negara ini harus dikelola dengan baik tapi tetap tidak boleh melupakan sistem pertahanannya. Karena kalau pertahanan rapuh, pembangunan nasional akan terganggu,” ujar Letjen Agus Sutomo.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE menyampaikan rasa syukur atas dipilihnya Banda Aceh sebagai lokasi KKDN oleh Sesko TNI.

“Tentunya nanti kita akan mendapat banyak masukan. Seperti masukan terkait penanganan gepeng dan potensi kopi. Nanti akan kita evaluasi setelah menerima bahannya dari para Perwira yang mengikuti KKDN ini,” ungkap Illiza.

Kata Illiza, Pemko Banda Aceh akan menungu hasil kajian KKDN para perwira TNI sebagai bahan evaluasi unttu pembangunan Banda Aceh yang lebih baik lagi, lebih aman, nyaman dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (mkk)

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …