BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
TATAPAN Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, seakan menyapu Lobi Kantor Bupati Abdya, saat ia memimpin prosesi penyerahan SK Kenaikan Pangkat dan Pensiun di Abdya, medio pekan ini. Lalu dengan pasti, birokrat tertinggi di Aceh itu melangkah perlahan menyusuri barisan antrean para penerima SK dan pensiun tersebut.
Benar benar surprise! Tanpa diduga, Taqwallah menghentikan langkahnya di sisi seorang Cekgu wanita, Jufni. Seorang guru dari SD Negeri Suka Makmur. Aceh Singkil. Merasa risih, Jufni berusaha berdiri menyambut Sekda Aceh itu. Namun mata bathin Taqwallah mampu membaca jika guru wanita itu kurang fit. “Tak usah berdiri, duduk saja kembali,” kata Taqwallah ramah dan kebapakan.
Lalu dengan santai dan jauh dari kesan formal, Sekda Taqwallah langsung menyodorkan SK Kenaikan Pangkat Bu Guru Jufni di tengah bentang antrean. Bu Guru itu seperti terhipnotis, tanpa mampu berkata-kata. Ia terlihat baper, dan bulir air mata haru turun dari pelupuk matanya, Satu hal yang tak pernah diduganya. Selama ini SK Kenaikan Pangkat itu diburu jauh ke Banda Aceh dan bahkan seperti memburu jin naik ke langit, dan nyaris tak tentu jejak saat hendak diurus.
Kini SK itu tanpa diurus malah datang sendiri kepadanya. Yang luar biasa, diantar langsung oleh Sekda Aceh. Satu hal yang selama ini termimpi pun tidak oleh Jufni.
Sekda Taqwallah memang tegas dan lugas dalam bersikap saat tugas, namun di sisi lain ia punya sikap humanis, dengan memuliakan kelompok disabilitas, kurang sehat atau hamil, yang akan dilebihdahulukan layanannya. Bila perlu diantar langsung di tengah antrean, seperti Bu guru Jufni. Karena kelompok itu kadang terpaksa ikut antrean, demi menghormati teman sejawat. “Ibu tugas dimana? Sudah berapa lama? Selamat Ibu, tetap semangat mengajar ya,” ujar Sekda singkat sembari menyerahkan SK Kenaikan Pangkat kepada Cek Gu Jufni yang telah mengabdi lebih dari 23 tahun itu.
Jufni, mengaku bangga dan senang menerima SK langsung dari Sekda Aceh. “Senang sekali menerima SK langsung dari Pak Sekda Aceh. Terima kasih Pak, semoga Bapak Sekda tetap sehat dan sukses selalu,” tutur Jufni sembari menyeka bulir bening air mata haru di pipinya.
Kebanggaan yang sama juga dilontarkan oleh Mujiburrahman, ASN inspektorat Aceh Timur. Secara terbuka, ia juga mengaku senang dan berharap kegiatan bagi bagi SK di daerah ini terus dilanjutkan. “Luarbiasa hal yang demikian perlu diteruskan. Terima kasih, semoga Pak Sekda sehat dan sukses selalu,” ujar Mujiburrahman.
Hal senada disampaikan Fitria. Cek Gu yang sehari-hari mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, di SMPN 4 Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang ini mengapresiasi Sekda yang telah menyerahkan SK secara langsung dan lebih cepat. “Terima kasih Pak Sekda. Biasanya SK TMT 1 April kami terima di bulan April. Namun kini, SK kami terima lebih cepat dan diserahkan langsung Pak Sekda,” ujar Fitria.
Biasanya selain menyerahkan SK, di sela-sela menyerahkan SK Sekda juga sempat berkunjung ke beberapa sekolah terpencil untuk menyemangati para guru yang bertugas di daerah terpencil. Beberapa sekolah yang dikunjungi Sekda adalah SMAN 1 Peunaron, SMK N 1 Lokop, SMAN 1 Pining, SMAN 1 Tripe Jaya dan SMAN 1 Terangun.
Sekda juga meninjau sejumlah pengerjaan jalan di ruas Peureulak Lokop Batas Gayo Lues, Batas Aceh Timur-Pining Blangkejeren dan ruas Jantho-Batas Aceh Jaya serta ruas Aceh Besar-Lamno.
Sejumlah pengerjaan jalan ini merupakan bagian dari 14 ruas jalan yang dipacu pengerjaannya oleh Pemerintah Aceh, untuk membuka keterisoliran dan memantik geliat ekonomi masyarakat Aceh di sejumlah wilayah tersebut.(arf)
