Home / Berita Terbaru / Mualem Minta Menteri P3A Perhatikan Gampong Korban Konflik

Mualem Minta Menteri P3A Perhatikan Gampong Korban Konflik

Banda Aceh, 2-6-2015 | Humas Aceh

Banda Aceh- Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf meminta perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (P3A), Prof. Yohanna Susana Yambise, terhadap “gampong Janda”, desa yang dihuni para perempuan korban konflik di Aceh.

“Saya meminta pemerintah pusat dalam hal ini Ibu Menteri Yohanna agar memperhatikan desa para janda korban konflik dan masyarakat desa tertinggal di pelosok di Aceh,” ujar Wakil Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Mualem dalam sambutannya saat membuka Pekan Kebudayaan dan Pameran Pembangunan Pidie Jaya (PKPJ) ke 4 sekaligus perayaan ulang tahun Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) ke 8 di Alun Alun Kota Pijay, Senin (1/6).

Pada kesempatan tersebut Wagub juga meminta perhatian pemerintah pusat terhadap desa-desa di Aceh yang belum dialiri listrik. “Selain listrik, infrastruktur lain seperti jalan dan jembatan juga kami minta untuk diperhatikan,” harap Mualem.

Selain itu, Mualem juga berpesan agar kebudayaan Aceh terus dijaga sebagai warisan untuk anak cucu. Sekaligus menandakan Aceh sebagai negeri berbudaya.

Prof. Yohanna, dalam kesempatan yang sama juga meminta Pemerintah Daerah untuk lebih memperhatikan anggaran untuk perlindungan Perempuan dan anak.

“Mengingat pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak, maka pemerintah daerah harus lebih memperhatikan masalah ini,” ujar Menteri P3A.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Pidie Jaya, Wakil Bupati Pidie jaya, Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Staf Ahli dari Kementerian Perekonomian, Unsur Forkopimda, Perwakilan DPRK Pidie jaya dan pihak terkait lainnya.[]

Check Also

Pj Gubernur Harap Masyarakat Aceh di Sumut Ikut Dukung Pelaksanaan PON

MEDAN— Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengharapkan kepada masyarakat Aceh yang berdomisili di Sumatera Utara …