Home / LINTAS ACEH / Musyawarah Ulama Kota Banda Aceh digelar, Ini Agendanya
????????????????????????????????????

Musyawarah Ulama Kota Banda Aceh digelar, Ini Agendanya

Humas Aceh | 17 Mei 2017

Banda Aceh – Sebanyak 100 peserta mengikuti Mussyawarah Ulama Kota Banda Aceh yang diselenggarakan Selasa, (16/5/2017) di Aula lantai IV, Gedung A Balaikota Banda Aceh. Ketua panitia pelaksana, Tgk Asnawi M Amin menyampaikan musyawarah yang digelar bertujuan untuk menyusun program kerja MPU untuk Lima tahun kedepan.

“Agenda lain adalah memilih anggota MPU dan kemudian para anggota akan memilih Ketua MPU Banda Aceh untuk masa bhakti lima tahun kedepan,” jelas Tgk Asnawi.

Musyawarah ini, lanjut Tgk Asnawi diikuti oleh 100 peserta yang memiliki hak suara, diantaranya 27 peserta utusan Kecamatan, dan 73 peserta dari unsur Dayah, cendikiawan, Imam Masjid dan unsur perempuan.

Katanya, musyawarah yang mengusung tema ‘Melalui Musyawarah Ulama Kita Wujudkan Lembaga Keulamaan Yang Berwibawa Dalam Membangun Masyarakat Banda Aceh’ ini akan berlangsung selama dua hari.

Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa nara sumber, seperti Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah dan Kadis Syariat Islam Provinsi Aceh.

Dibuka Wakil Walikota

Musyawarah Ulama MPU Kota Banda Aceh tahun 2017 ini dibuka oleh Wakil Walikota, Drs H Zainal Arifin. Dalam sambutannya, sosok yang sering disapa Keuchik Zainal ini berharap musyawarah ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan berbagai solusi dan strategi penyelesaian isu dan masalah Kota Banda Aceh.

Katanya, sebagai komunitas masyarakat yang sangat Islami, Banda Aceh khususnya, dan Provinsi Aceh secara umum diuntungkan dengan keberadaan sedemikian banyak para ulama yang ikhlas berbuat untuk perbaikan umat pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan bahkan di bidang pemerintahan.

“Tanpa bantuan para ulama akan sangat berat, bahkan hampir mustahil untuk melaksanakannya. Oleh karenanya, dukungan para alim ulama terhadap pemerintah sangatlah dirasa perlu, agar Kami tetap berada di rel yang benar,” ujarnya.

Katanya juga, sinergisitas antara ulama dan umara sangat diperlukan untuk memberikan nasihat dan saran kepada umara, agar kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh para umara itu dapat terarah, tidak bertentangan dengan agama dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. (mkk)

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …