Home / Berita Terbaru / Peduli Lansia, Gubernur Aceh Terima Penghargaan dari Pemerintah

Peduli Lansia, Gubernur Aceh Terima Penghargaan dari Pemerintah

Frans Dellian Kepala Biro Humas Setda Aceh

Humas Aceh | 5 Okt 2016

Banda Aceh – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Sosial, memberikan penghargaan kepada Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, sebagai pegiat kesejahteraan sosial lanjut usia. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi, kepedulian dan pengabdiannya dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di Aceh.

Prosesi penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, dan diterima oleh Sekretaris Daerah Aceh, Drs Dermawan MM, mewakili Gubernur Aceh. Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Internasional 2016 itu, dipusatkan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Dellian, SSTP, M Si, menjelaskan, pemberian piagam penghargaan dari Kementerian Sosial ini dibagi dalam lima kategori, yaitu Individu Pejabat Negara, Individu Masyarakat, Keluarga, Kelompok dan Lembaga Kesejahteraan Sosial.

“Bapak Gubernur Aceh bersama Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Timur serta Bupati Karanganyar, meraih penghargaan tersebut untuk kategori Individu Pejabat Negara,” kata Frans.

Frans menjelaskan, perhatian Gubernur Aceh terhadap kesejahteraan lansia, dapat dilihat dari sejumlah program dan besaran dana yang dikucurkan Pemerintah Aceh, untuk program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial lansia.

“Untuk tahun 2015, Pemerintah Aceh menganggarkan dana sebesar Rp3,3 miliar, sedangkan di tahun 2016 ini, dana yang dikucurkan untuk program kesejahteraan sosial lansia adalah sebesar Rp1,5 miliar. Meski menurun, namun angka tersebut adalah yang terbesar, jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,” beber Frans.

Frans menambahkan, dana tersebut dialokasikan untuk sejumlah kegiatan yang dikelola oleh Dinas Sosial Aceh, diantaranya untuk Permakanan Panti Jompo se-Aceh, pengadaan alat bantu bagi lansia, yaitu kursi roda, tongkat dan beberapa peralatan penunjang lainnya.

Selain itu, dana tersebut juga dpergunakan untuk menunjang kegiatan Komisi Daerah, yang mengurusi permasalahan kesejahteraan sosial para lansia, pemberian bantuan usaha ekonomi bagi lansia produktif, serta pemberian bantuan kain sarung, alat Shalat bagi lansia terlantar.

“Hingga tahun 2016 ini, Bapak Gubernur selaku Kepala Pemerintahan Aceh telah memberikan pelayanan Kesejahteraan Sosial kepada 11 ribu lansia se-Aceh,” tambah Frans.

Pemberian penghargaan kepada para pegiat kesejahteraan sosial lanjut usia ini merupakan agenda tahunan pemerintah, yang dilakukan melalui proses penilaian dari tim penilai yang terdiri atas anggota Dewan Pertimbangan Presiden, KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial, Prof Dr Haryono Suyono, Staf Khusus Mensos RI, Prof Dr Mas’ud, dan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, DR Marjuki.

“Bapak Gubernur menegaskan, pemberian penghargaan ini dapat dikatakan sebagai prestasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan Aceh selama ini, dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi para lansia. Namun disisi lain, ini menjadi tanggung jawab bagi kita dimasa depan untuk dapat meningkatkan kinerja dan program pada kegiatan-kegiatan terkait kesejahteraan para lansia di Aceh,” tambah Frans.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Aceh, Devi Riansyah, Aks, M Si, yang turut mendampingi Sekda Aceh saat menerima penghargaan, menjelaskan, bahwa selain Gubernur, Yayasan Panti Jompo Al-Huda Syuhada Cot Plieng, yang beralamat di Gampong Gampong Bunot, Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, juga mendapatkan penghargaan yang sama untuk kategori LKS.

“Selain Yayasan Panti Jompo Al-Huda Syuhada, penghargaan pada kategori LKS juga diberikan kepada Yayasan Hargo Dadali dari Jawa Timur dan Yayasan Al-Aziz dari Sulawesi Selatan,” kata Devi.

Mensos, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa tujuan dari pemberian penghargaan kepada para pegiat kesejahteraan lanjut usia, adalah untuk mengapresiasi dan menghargai jasa dan kepedulian mereka pada  meningkatkan kesejahteraan asosial lanjut usia, selain itu juga bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia.

Kegiatan tahunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan sosial lanjut usia, menumbuh kembangkan sikap keteladanan seseorang, keluarga, kelompok, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan organisasi kemasyarakatan dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia.

Penganugerahan penghargaan kepada para pegiat kesejahteraan sosial lanjut usia 2016 juga dirangkai dengan seminar ‘Strategi Nasional Kelanjutusiaan Menuju Lanjut Usia Indonesia Sejahtera’. (Ngah)

 

Check Also

Jelang Pelaksanaan PON, Irjen Kemendagri Ingatkan Pemerintah Aceh “Sedia Payung Sebelum Hujan”

BANDA ACEH – Seluruh jajaran Pemerintah Aceh yang terlibat dalam Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga …