Home / Kota Banda Aceh / Pelajari Open Data, Diskominfo Aceh Tengah Studi Banding Ke Banda Aceh

Pelajari Open Data, Diskominfo Aceh Tengah Studi Banding Ke Banda Aceh

Humas Aceh | 19 Sep 2017

Banda Aceh – Kota Banda Aceh kembali jadi tujuan studi banding pemerintah daerah lain. Kali ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang berkunjung untuk melihat penerapan Open Data dan mempelajari beberapa aplikasi dilingkungan Pemerintah Kota Banda.

Rombangan Kabupaten Aceh Tengah disambut Kabid E-Government (Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banda Aceh, Muhammad Syaifuddin Ambia, ST, MT di Aula Madani Center bersama staf  bidang e-Govermen lainnya. Senin,18/09/2017.

Plt Kadis Kominfotik, Drs Iskandar melalui Kabid E-Goverment Muhammad Syaifuddin Ambia mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kunjungan pihak Diskominfo Aceh Tengah ke Banda Aceh. Pihaknya selalu siap kapanpun untuk berbagi informasi guna mendukung keterbukaan informasi publik, sehingga memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, dan apa yang dikerjakan pemerintah mudah diketahui masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Layanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Tengah, Zulfikar Ahmad, ST  mengapresiasi atas penerapan layanan aplikasi diberbagai SKPK yang berada di Kota Banda Aceh

“Kami merasa perlu mempelajari mekanisme pihak Pemko Banda Aceh dalam menerapkan berbagai aplikasi di Banda Aceh, selama ini kami ketahui bahwa penerapan Open Data Kota Banda Aceh sudah sangat maksimal, maka kami perlu untuk mengetahui lebih lanjut teknis pengelolaanya, nantinya apa yang telah kami dapatkan untuk segera kami terapkan di daerah kami,” katanya.

Sementara itu, Kasi Pengelolaan Aplikasi dan Informasi Diskominfo Banda Aceh, Asna Mardhia, SSTP mengutarakan secara rinci perjalanan Open Data Banda Aceh dihadapan pegawai Aceh Tengah. Asna mengungkapkan bahwa pentingnya data yang berkualitas.

“Salah satunya menghindari efek komplikasi dari data yang terkontaminasi, mengembangkan strategi untuk pembuatan keputusan yang efektif dan efesien.” Pungkas Asna.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin pada acara yang digelar oleh Asian Development Bank (ADB) bekerjasama dengan Bappenas dan Pemko Banda Aceh, di Hermes Palace Hotel, Selasa (29/8/2017), pada pembukaan Lokarya dan Pameran “Pemerintah Terbuka untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Transparan dan Akuntabel” mengatakan, sejak 2014 lalu, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui inisiasi dari Kinerja-USAID dan Open Data Labs Jakarta telah mulai berusaha mewujudkan keterbukaan informasi publik melalui portal data terbuka.

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …