Banda Aceh | 11/21/2014
Banda Aceh– Pemerintah Aceh berharap target khusus untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dapat tercapai demi demi terwujudnya pembangunan millenium 2015
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan MM, dalam hal ini diwakili oleh Stah Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Zulkifli Ahmad saat membuka Lokakarya Standar Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSUIA) Tahun 2014, Kamis, (20/11) bertempat di aula RSUIA.
“Mudah-mudahan lokakarya ini mendorong semangat seluruh tim di RS Ibu dan Anak untuk meningkatkan pelayanan sebagaimana standar yang telah ditentukan,” harapnya.
Menurutnya, pelayanan di rumah sakit ibu dan anak sudah semestinya mendapat perhatian, sebab selain merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
“Langkah-langkah perbaikan pelayanan sudah semestinya kita tingkatkan dengan menerapkan berbagai kebijakan yang menjadi standart pelayanan nasional,” tambahnya.
Sebagai informasi, survey yang dilakukan sebelumnya menunjukkan kalau Indeks Kepuasan Masyarakat atas pelayanan di RS Ibu dan anak di Aceh mendapat nilai B atau kategori ‘Baik’.
“Kita berharap ke depan nilai itu meningkat menjadi A atau kategori ‘Sangat baik,”
Kualitas pelayanan publik ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang merupakan program utama Pemerintah Aceh.
“Karena itu, langkah LAN Aceh dan Pengelola Rumah Sakit dan Anak menggagas lokakarya ini pantas kita apresiasi, dengan harapan pelayanan bidang kesehatan semakin baik, dan cita-cita kita meningkatkan kualitas kesehatan Ibu dan Anak dapat tercapai,” pungkasnya.[humasaceh]