BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 17 Sep 2018
Banda Aceh – Usia lansia harus dihormati dan mendapat tempat dan perlakuan yang istimewa. Salah satunya adalah dengan merumuskan program pembangunan yang ramah bagi Lansia demi mendorong Kesehatan dan meningkatkan partisipasi Lansia dalam kegiatan kemasyarakatan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam sambutannya pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang dipusatkan di arena bebas kenderaan bermotor atau Car Free Day, kawasan Jalan Daud Beureueh, Minggu (16/9/2018) pagi.
“Secara alamiah dan sesuai ajaran Islam, lansia adalah usia di mana fase akhir seorang manusia berkarya. Oleh karena itu para lansia harus dihormati dan mendapat ruang untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Selain itu, kita harus selalu membangun fasilitas ramah lansia yang proporsional dan mampu mengakomodir aktifitas para lansia,” ujar Nova.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur juga berpesan agar para pemangku kebijakan Kita juga harus menyediakan lingkungan yang ramah bagi lansia sehingga kota ramah lansia merupakan bagian tak terpisahkan dalam setiap program pembangunan. Peran serta lansia tidak bisa diabaikan dalam merumuskan kebijakan karena buah pikir para lansia masih efektif untuk mewarnai kebijakan publik.
Pada kesempatan tersebut Plt Gubernur mengungkapkan, pelayanan kesehatan bagi Lansia di Aceh sudah relatif lebih bagus. Usia Harapan Hidup masyarakat Aceh sudah mencapai 70 tahun, meningkat dari sebelumnya yang berkisar 69 tahun tahun.
Plt Gubernur juga berpesan agar para pemangku kebijakan terkait terus aktif mempromosikan kesehatan dalam setiap siklus kehidupan, tidak mengabaikan peran serta lansia dalam pembuatan kebijakan publik.
“Jangan pernah mengabaikan pandangan, pendapat dan tuntunan dari para lansia kepada kita yang lebih muda karena apa yang disampaikan oleh para lansia merupakan tuntunan dan petunjuk bagi kita semua,” kata Nova.
Pt Gubernur menjelaskan, pencanangan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei setiap tahunnya, merupakan salah satu bentuk penghormatan negara terhadap sumbangsih dan pengorbanan para Lansia di masa lampau.
Untuk diketahui bersama, pemilihan tanggal 25 Mei sebagai Hari Lansia merujuk pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Sidang tersebut dipimpin oleh Dr Radjiman Widyodiningrat, salah seorang tokoh sepuh Indonesia masa itu, yang dengan arif mencetuskan perlunya gagasan filosofis untuk penguatan NKRI.
“Semoga kegiatan ini menjadi media perenungan bagi kita untuk mempertebal rasa hormat kepada para Lansia yang merupakan senior bagi kita semua. Mari terus tingkatkan layanan bagi para tokoh senior kita, agar mereka hidup bahagia dan dapat melaksakan ibadah dengan berkualitas. Langkah ini tentunya akan mendorong terwujud Lansia yang sehat, mandiri dan produktif,” pungkas Plt Gubernur Aceh.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia ini diakhiri dengan pemberian paket secara simbolis kepada para lansia dari Rumah Sejahtera Geunaseh Sayang, yang dilakukan oleh Plt Gubernur bersama Wakil Ketua TP PKK Aceh, didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Kadis Sosial Aceh serta Kadis Kesehatan Aceh.
