BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 17 Mei 2017
Banda Aceh – Bagi masyarakat Aceh, gotong royong bukan hanya tradisi tetapi juga seejalan dengan syariat islam yang mewajibkan kepedulian terhadap lingkungan dan saling membantu antar sesama. Dengan semangat gotong royong, partisipasi masyarakat akan meningkat dan tujuan pembangunan akan lebih mudah tercapai.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banda Aceh Bachtiar pada peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 yang dipusatkan di Gampong Lamdingin, Selasa (16/5/2017).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum pelestarian nilai-nilai gotong royong dan fungsi-fungsi pemberdayaan perempuan. “Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat ini diharapkan dapat memacu peran masyarakat dalam pembangunan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.”
“Kami mengharapkan kepada camat dan keuchik agar terus menggerakkan kegiatan gotong royong ini di seluruh gampong, sehingga akan memperkuat rasa solidaritas masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan hasil-hasil pembangunan guna mewujudkan Banda Aceh Kota Madani yang Gemilang,” katanya.
Pihaknya, sambung Bachtiar, juga menyampaikan apresiasi karena pihak panitia juga melibatkan Tim Penggerak PKK dan masyarakat gampong dalam kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini harus mendapat dukungan dari semua komponen kota. “Peran gerakan PKK sangat besar dalam mempertahankan dan mengembangkan nilai dan semangat gotong royong di tengah masyarakat melalui 10 program pokoknya yang bersinergi dengan program kerja SKPK.”
“Hal ini tentunya harus dimulai dari pembangunan keluarga yang kuat dan mandiri, karena keberhasilan pembangunan keluarga merupakan barometer keberhasilan pembangunan secara menyeluruh. Kami berharap kegiatan dapat menggelorakan semangat para kader PKK agar tetap giat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang utama yakni menggerakkan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Banda Aceh Fauziah Zainal Arifin menyebutkan peringatan BBGRM dan HKG PKK tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain perlombaan gampong dan pelaksanaan 10 program pokok PKK, dan pameran hasil usaha kerajinan kelompok UP2K gampong sebagai sarana promosi dari setiap kecamatan.
“Pada hari ini, kita juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang dari sejumlah perlombaan yang telah kita gelar sebelumnya, serta bantuan dari SKPK terkait untuk gampong di antaranya peralatan gotong royong dan bibit pohon,” kata istri Wali Kota Banda Aceh ini.
Pembukaan BBGRM XIV dan HKG PKK ke-45 sendiri ditandai dengan penabuhan Tambo oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin dengan didampingi oleh sejumlah Kepala SKPK dan tamu undangan lainnya. Sebelum beranjak meninggalkan lokasi, wakil wali kota juga menyempatkan diri untuk meninjau pameran hasil usaha kerajinan yang digelar di Lapangan Latihan SIM, Gampong Lamdingin tersebut. (Jun)
