Home / Berita Terbaru / Perusahaan Korea Rencanakan Investasi Krueng Tripa
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menerima President Director Aglo Euro Energi Indonesia, Alan Yogi Lau untuk menawarkan investasi dalam bidang energi seperti Gas, Gheotermal dalam pertemuan di ruang kerja Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat 18-05-2018.

Perusahaan Korea Rencanakan Investasi Krueng Tripa

Humas Aceh | 18 Mei 2018

Banda Aceh — Perusahaan energi asal Korea Selatan, BS Energy merencanakan menggarap potensi listrik Krueng Tripa di Gayo Lues dan Nagan Raya. PLTA di dua kabupaten itu punya potensi energi sebesar 306 megawatt.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menerima President Director Aglo Euro Energi Indonesia, Alan Yogi Lau untuk menawarkan investasi dalam bidang energi seperti Gas, Gheotermal dalam pertemuan di ruang kerja Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat 18-05-2018.

Wakil Presiden BS Energy, Mr. Kwon, mengatakan, perusahaan mereka telah berpengalaman investasi di bidang energi di Indonesia. Sebelumnya BS Energy telah menggarap PLTA Wampu (45 MW) di Sumatera Utara, PLTA Semangka (56 MW) di Lampung dan PLTA Siborpa (114 MW).

“Selain di Tripa kita ada rencana investasi di daerah lain juga,” kata Kwon saat berjumpa gubernur Irwandi di ruang kerjanya, Jumat (18/05/2018). Di dua tempat tersebut BS Energy akan berinvestasi 1.050 US Dollar. Di Tripa 2 senilai 400 US Dollar (114 MW) dan 650 US Dollar investasi di Tripa 3 (192 MW).

Saat ini, seluruh proses perizinan awal sudah diselesaikan. Sekarang, kedua perusahaan tersebut sedang pada tahap pre qualification dari PLN. Karenanya, BS Energy mengharapkan dukungan pemerintah Aceh, dengan mengkonfirmasikan keseriusan perusahaan asal Korea Selatan tersebut saat PLN mengkonfirmasi terkait perusahaan tersebut pada pemerintah Aceh.

“Kendala kita cuma akses ke lokasi yang sulit. (Sampai saat ini) semuanya masih serba manual. Kita mempekerjakan 60 pekerja lokal untuk membawa alat ke sana,” kata Kwon.

Kwon menjelaskan jika investasi tersebut berhasil, BS Energy bisa bisa mendukung pemerintah Aceh dalam hal penyediaan energi listrik dan murah dan mandiri. Selain itu, pembangunan PLTA tersebut juga dapat membantu menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik PLN di wilayah Aceh.

“Pastinya juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gayo Lues dan Nagan Raya dan menyediakan peluang usaha karena kita akan melibatkan kontraktor lokal dan nasional,” ujar Kwon.

Selain itu, Kwon juga mengajak gubernur Aceh untuk melihat langsung salah satu PLTA yang telah diinvestasi BS Energy.

Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, mengatakan pemerintah Aceh sangat mendukung upaya BS Energy menginvestasikan dananya di Aceh untuk pembangunan PLTA di Krueng Tripa.

“Di samping meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya investasi ini pasti akan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Irwandi.

Perusahaan Korea Rencanakan Investasi Krueng Tripa 

Banda Aceh — Perusahaan energi asal Korea Selatan, BS Energy merencanakan menggarap potensi listrik Krueng Tripa di Gayo Lues dan Nagan Raya. PLTA di dua kabupaten itu punya potensi energi sebesar 306 megawatt.

Wakil Presiden BS Energy, Mr. Kwon, mengatakan, perusahaan mereka telah berpengalaman investasi di bidang energi di Indonesia. Sebelumnya BS Energy telah menggarap PLTA Wampu (45 MW) di Sumatera Utara, PLTA Semangka (56 MW) di Lampung dan PLTA Siborpa (114 MW).

“Selain di Tripa kita ada rencana investasi di daerah lain juga,” kata Kwon saat berjumpa gubernur Irwandi di ruang kerjanya, Jumat (18/05/2018). Di dua tempat tersebut BS Energy akan berinvestasi 1.050 US Dollar. Di Tripa 2 senilai 400 US Dollar (114 MW) dan 650 US Dollar investasi di Tripa 3 (192 MW).

Saat ini, seluruh proses perizinan awal sudah diselesaikan. Sekarang, kedua perusahaan tersebut sedang pada tahap pre qualification dari PLN. Karenanya, BS Energy mengharapkan dukungan pemerintah Aceh, dengan mengkonfirmasikan keseriusan perusahaan asal Korea Selatan tersebut saat PLN mengkonfirmasi terkait perusahaan tersebut pada pemerintah Aceh.

“Kendala kita cuma akses ke lokasi yang sulit. (Sampai saat ini) semuanya masih serba manual. Kita mempekerjakan 60 pekerja lokal untuk membawa alat ke sana,” kata Kwon.

Kwon menjelaskan jika investasi tersebut berhasil, BS Energy bisa bisa mendukung pemerintah Aceh dalam hal penyediaan energi listrik dan murah dan mandiri. Selain itu, pembangunan PLTA tersebut juga dapat membantu menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik PLN di wilayah Aceh.

“Pastinya juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gayo Lues dan Nagan Raya dan menyediakan peluang usaha karena kita akan melibatkan kontraktor lokal dan nasional,” ujar Kwon.

Selain itu, Kwon juga mengajak gubernur Aceh untuk melihat langsung salah satu PLTA yang telah diinvestasi BS Energy.

Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, mengatakan pemerintah Aceh sangat mendukung upaya BS Energy menginvestasikan dananya di Aceh untuk pembangunan PLTA di Krueng Tripa. “Di samping meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya investasi ini pasti akan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Irwandi.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …