Home / PKA7 / PKA ke 7 Resmi Ditutup
Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Dr. Sofyan Djalil di dampingi Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah dan Pangdam Iskandar Muda membakar meriam bambu tanda berakhirnya Pekan Kebudayaan Aceh ke 7, di taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, 15/8/2018.

PKA ke 7 Resmi Ditutup

Humas Aceh |16 Agt 2018

Banda Aceh – Setelah berlangsung selama sepuluh hari, Pekan Kebudayaan Aceh ke 7 resmi ditutup oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil di Arena PKA Taman Sulthanah Safiatuddin, Rabu (15/08/2018).

Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Dr. Sofyan Djalil di dampingi Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah menyerahkan juara Umum kepada Aceh Selatan pada Pekan Kebudayaan Aceh ke 7. di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, 15/8/2018.

Pentupan PKA ke 7 ditandai dengan membunyikan meriam bambu atau yang lebih dikenal dengan sebutan “bude trieng” oleh Menteri Sofyan Djalil dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah serta sejumlah pejabat lainnya.

Penutupan PKA ke 7 juga dimeriahkan dengan penampilan tarian meusaho yang dipersembahkan mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia-Aceh.

Dalam sambutannya, Sofyan Djalil mengatakan, PKA adalah salah satu upaya untuk menghidupkan, mengembangkan dan melestarikan ragam budaya yang ada di Aceh.

Kegiatan PKA kata Sofyan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk datang ke Aceh.

Sofyan berharap, PKA ke depan lebih semarak lagi sehingga mampu menjadi pekan kebudayaan bertaraf nasional bahkan internasional.

Sementara itu, Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan, PKA merupakan momen pagelaran khasanah budaya Aceh yang bertujuan untuk mempersatukan seluruh masyarakat Aceh dari berbagai daerah dengan ragam seni dan budayanya.

“Kita semua dapat merasakan betapa semangat berkebudayaan terlihat
semarak pada PKA, semangat ini harus terus kita rawat agar gairah mengembangkan kearifan lokal tetap terjaga,” kata Nova.

Nova mendorong kegiatan seperti PKA juga dilaksanakan di wilayah lain di Aceh agar eksistensi budaya semakin terbuka.

“Melalui kegiatan budaya ini kita juga dapat memperkenalkan budaya Aceh kepada orang luar, sehingga daya tarik Aceh kepada investor dan wisatawan semakin meningkat,” ujar Nova.

Nova mengakui, masih ada kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan PKA ke 7. Masukan dan kritikan lanjut Nova akan menjadi bahan masukan bagi panitia penyelenggara dalam melakukan evaluasi bersama.

“Hasil evaluasi itu dapat menjadi rujukan kita dalam melakukan langkah-langkah perbaikan ke depan,” ujar Nova.

Nova juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada Panitia, Pemerintah Kabupaten/Kota, para peserta dari luar Aceh dan peserta dari luar negeri yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan PKA ke 7.

Pada kesempatan tersebut Nova juga menghimbau Pemerintah Kabupaten/Kota agar memanfaatkan anjungan daerah yang ada di Taman Ratu
Safiatuddin secara maksimal.

“Kalau bisa, jangan hanya dipergunakan saat berlangsung PKA saja, tapi juga dijadikan untuk kegiataan lain, seperti kantor
perwakilan, pusat informasi daerah atau kegiatan sosial
lainnya,” kata Nova.

Aceh Selatan Juara Umum PKA ke 7

Pada Pekan Kebudayaan Aceh ke 7 ini, Aceh Selatan keluar sebagai Juara Umum, Sedangkan Juara dua diraih Kabupaten Aceh Besar dan Juara tiga Kota Banda Aceh.

Adapun anjungan terbaik, peringkat satu juga diraih Kabupaten Aceh Selatan. Menempati peringkat kedua Kabupaten Aceh Tengah dan peringkat ketiga Kabupaten Bener Meriah.

Check Also

[Video] Pemerintah Aceh Gelar Malam Anugerah Budaya PKA Ke-7

Humas Aceh |14 Agt 2018 Pemerintah Aceh Gelar Malam Anugerah Budaya PKA Ke-7