Home / Berita Terbaru / Plt Gubernur: Saatnya DSI Fokus Pada Implementasi Syari’at Islam

Plt Gubernur: Saatnya DSI Fokus Pada Implementasi Syari’at Islam

Humas Aceh |15 Des 2018

Banda Aceh – Konsepsi dan implementasi atau penerapan hukum adalah dua hal penting yang harus terus dibenahi dalam pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh. Memasuki periode 20 tahun kedua, Dinas Syari’at Islam diimbau untuk lebih fokus pada penerapan Syari’at Islam.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, kepada awak media usai memberikan sambutan pada acara peringatan 17 tahun penerapan Syari’at Islam di Aceh, yang di pusatkan di Aula Dinas Syari’at Islam Aceh, Minggu 15/12/2018).

“Insya Allah, setelah 20 tahun kita benahi konsepsinya, maka mulai saat ini kita akan fokus ke aplikasi dan implementasinya. Ini bukan berarti selama 20 tahun ke belakang  implementasinya tidak dilakukan, namun penekanannya memang pada tataran konsepsi. Nah ini menjadi tugas Dinas Syari’at Islam,” ujar Plt Gubernur.

Nova menjabarkan, pada tataran konsepsi Pemerintah Aceh terus berusaha merumuskan hukum Syar’iah dengan merumuskan berbagai qanun yang berhubungan dengan pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh.

Memasuki periode implementasi, Nova juga mengingatkan bahwa pekerjaan penerapan Syar’at bukanlah hal mudah, apalagi di tengah arus globalisasi yang memicu perkembangan teknologi begitu cepat.

“Implementasi memang bukan pekerjaan mudah, apalagi saat ini kita hidup di tengah arus globalisasi yang memicu perkembangan teknologi bergerak cepat. Meyakinkan umat bahwa Islam adalah agama yang relevan dengan teknologi manapun, tentu saja menjadi sebuah tantangan dan menuntut kita untuk bekerja ekstra keras.”

“Oleh karena itu, Dinas Syari’at Islam harus mulai fokus pada implementasi dengan mengedepankan metode-metode yang juga telah diatur dalam Islam. Mulai dari hal yang berbentuk himbauan hingga hukuman,” sambung Nova.

Sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang telah menerapkan Syari’at Islam, Nova berharap agar Aceh mampu meyakinkan dunia internasional, bahwa penerapan hukum Islam sangatlah relevan dengan kehidupan kekinian dan tidak bertentangan dengan hukum manapun.

“Mudah-mudahan kita juga bisa meyakinkan dunia internasional, bahwa hukum yang berlaku dalam Islam itu sangat relevan dengan teknologi, budaya kekinian. Tidak ada hukum maupun hukuman dalam Islam yang bertentangan dengan Hak Asasi Manusia mupun bertentangan dengan hukum yang berlaku secara global. Namun upaya meyakinkan ini juga membutuhkan waktu.”

Sementara itu, dalam sambutannya Plt Gubernur menyampaikan apresiasi kepada sesepuh Dinas Syari’at Islam dan pimpinan–pimpinan sebelumnya yang telah mencurahkan  pikiran dan tenaga dalam upaya membangun dan menerapkan Syari’at Islam di Aceh.

“Terima kasih kepada para sesepuh dan pimpinan Dinas Syari’at Islam sebelumnya yang telah merumuskan  berbagai hal terkait Syariat Islam di Aceh hingga akhirnya penerapan Syari’at Islam di Aceh menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia” imbuh Nova.

Kegiatan yang juga dirangkai dengan peesmian kantor bartu Dinas Syari’at Islam yang berada dalam komplek Keistimewaan Aceh itu, ditandai dengan penandantangan prasati Gedung Baru Dinas Syari’at Islam Aceh oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …