Home / LINTAS ACEH / Sekda Jamu Makan Malam Forum Warek PTKIN

Sekda Jamu Makan Malam Forum Warek PTKIN

Humas Aceh | 16 Maret 2017

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar jamuan makan malam bagi delegasi Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, Rabu (15/3/2017) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Kehadiran para Wakil Rektor PTKIN se-Indonesia ke Banda Aceh dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) bagi mahasiwa PTKIN. PIONIR VIII tersebut direncanakan akan diselenggarakan di UIN Ar-Raniry pada 26 April-1 Mei mendatang.

Dari jajaran Pemko Banda Aceh hadir Sekretaris Daerah Bahagia bersama para Asisten dan Kabag di limgkungan Setdako Banda Aceh serta sejumlah Kepala SKPK. Sementara tamu undangan yang hadir antara lain Ketua Forum Warek PTKIN Agus Maimun, Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi dan para Warek UIN, IAIN, dan STAIN se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Sekda Bahagia mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah bagi acara pertemuan Wakil Rektor III UIN, IAIN dan STAIN se-Indonesia. “Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami menerima dan menjamu kedatangan bapak-ibu sekalian pada malam hari ini.”

Ia mengharapkan pertemuan para wakil rektor ini dapat menjadi wadah saling sharing informasi terhadap berbagai potensi dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas bersama khususnya di bidang pendidikan. “Kami juga sangat mengharapkan masukan dan saran dari Bapak-Ibu sekalian untuk menjadikan kota ini ke arah yang lebih baik lagi,” katanya.

Sekda memaparkan, sejak 2012 Kota Banda Aceh telah mencanangkan visi “Model Kota Madani” -suatu konsep pembangunan menyeluruh yang bernafaskan nilai-nilai Islam. Perjalanan untuk menemukan bentuk sempurna dari konsep yang digagas ini tak dapat dipungkiri menemukan banyak kekurangan dan rintangan. “Oleh karena itu kami akan terus belajar, dan kami berharap lembaga pendidikan, kajian dan riset Islam agar dapat ikut mengambil peran, serta memberi masukan dalam mengisi proses ini.”

Tak ketinggalan, ia juga mengajak para tamu dari seluruh Indonesia tersebut untuk menjajal perjalanan wisata di Banda Aceh. “Bapak-Ibu dapat mengunjungi Museum Tsunami Aceh yang kami bangun sebagai bentuk pendokumentasian bencana. Ada pula Kapal PLTD Apung yang terdampar sejauh 18 KM dari laut setelah dihantam Tsunami dan sejumlah tempat menarik lainnya yang patut untuk dikunjungi.”

“Mudah-mudahan Bapak-Ibu sekalian memiliki kesempatan untuk mengunjungi dan menikmati berbagai kekhasan di kota kami. Akhir kata, sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya dan selamat menikmati keramah-tamahan warga kota kami dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” pungkas Sekda.
Selain disuguhi beragam makanan khas Aceh, para tamu undangan juga dihibur dengan penampilan Tari Rapai Geleng yang dibawakan dengan apik oleh Sanggar Cit Ka Geunta. (Jun)

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …