Home / Berita Terbaru / Sekda: Minta Bank Aceh Syari’ah Berbenah Diri

Sekda: Minta Bank Aceh Syari’ah Berbenah Diri

Banda Aceh–Perkembangan Informasi Teknologi yang kian pesat menuntut semua pihak dan institusi untuk berbenah dan berubah, termasuk PT Bank Aceh Syari’ah.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, saat memberikan arahan pada acara silaturrahmi dengan pimpinan/Direksi dan seluruh jajaran PT BAS se-Aceh, di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Sabtu (14/3/2020).

“Untuk memenangkan persaingan, tidak ada kata lain, PT BAS harus berbenah dan berubah, harus berani keluar dari zona nyaman, lakukan inovasi untuk mengambil hati nasabah. Di era digital saat ini, kita harus berubah, jika tidak maka kita akan digilas oleh zaman,” ujar Taqwallah.

Sekretaris Daerah Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes, saat memberikan arahan pada acara silaturrahmi dengan pimpinan/Direksi dan seluruh jajaran PT BAS se-Aceh, sekaligus pembekalan dan sosialisasi gerakan “BEREH” di gedung Serbaguna Setda Aceh, Sabtu (14/3/2020).

Sekda menambahkan, sebagai bank daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, maka PT BAS harus mampu hadir menjawab kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan manajerial yang baik, mengerti serta mengayomi bawahan.

“Pemimpin memiliki tanggungjawab besar, harus memiliki kemampuan manajerial yang baik. Mampu mendeteksi, memiliki rasa untuk menempatkan siapa di mana, agar kerja-kerja berjalan maksimal. Selain itu, pemimpin harus mampu menjawab tantangan dan berani mengambil resiko Tekanan-tekanan inilah yang akan membuat kita cerdas, sehingga mampu berinovasi dan selalu hadir memberi solusi di tengah kebuntuan,” kata Taqwallah.

“Sebagai pimpinan, kita memiliki 4 sumberdaya yang harus dimaksimalkan, yaitu manusia, metode, alat dan anggaran. Inilah yang harus kita berdayakan untuk semaksimal mungkin agar kehadiran kita mampu memberi manfaat kepada orang lain, sekecil apapun itu,” sambung Taqwallah.

Taqwallah menambahkan, untuk mengetahui, menggali dan memanfaatkan sumberdaya yang ada, maka pimpinan harus dekat dengan bawahan, harus menjadi pemersatu jika terjadi konflik di internal.

“Bukan semata mengetahui apa potensinya tapi juga pahami apa masalah yang sedang dihadapinya, baik terkait permasalahan di kantor maupun kehidupannya di luar kantor. Kedekatan antara pimpinan dan bawahan akan membuat tim menjadi solid, dengan tim yang solid maka kerja-kerja pelayanan kepada masyarakat akan semakin maksimal. Bangun kekompakan tim,” imbuh Sekda.

Dalam kesempatan tersebut, Taqwallah juga mensosialisasikan Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau atau Gerakan “BEREH” ke jajaran PT BAS. Gerakan yang digagas oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah akhir tahun lalu, selama ini terus digaungkan oleh Sekda Aceh ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh dan seluruh kabupaten/kota.

Selain untuk berbenah dan meningkatkan kinerja aparatur, Gerakan “BEREH”  diyakini dapat menekan penyebaran virus corona atau covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia.[]

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …