Home / Berita Terbaru / Seminar Hari Air se-Dunia

Seminar Hari Air se-Dunia

Banda Aceh | 28-04-2015

Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, dalam sambutan singkatnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr Muzakar A Gani menekankan, tujuan penting dari Peringatan Hari Air se-Dunia adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh penduduk dunia, tentang pentingnya pengelolaan air yang baik dalam kehidupan.

Gubernur Zaini berharap, peringatan Hari Air se-Dunia tidak hanya dipandang sebagai kegiatan seremonial, tetapi harus ditujukan bagi peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya air dan berusaha melakukan upaya untuk menjaga keberlangsungannya.

“Ketersediaan air di suatu wilayah, memiliki potensi dan kekuatan penggerak kehidupan di segala aspeknya termasuk dalam bidang politik dan ekonomi di wilayah tersebut,” kata Gubernur, dalam Seminar Hari Air se-Dunia, yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (28/4).

Gubernur menghimbau, seluruh masyarakat agar dapat mengelola air secara bijaksana karena menjaga kesinambungan ketersediaan air adalah tanggungjawab semua komponen. “Jika air dan segala aspek pendukungnya tidak dikelola dengan baik, maka akan banyak hal buruk yang menimpa masyarakat kita. Bencana banjir, kekeringan, tanah longsor dan lain sebagainya,” terang Doto Zaini. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyeru, agar menjaga lingkungan alam.

Disisi lain, Gubernur menyesalkan ketiadaan payung hukum terhadap pengelolaan sumber daya air. Hal tersebut terjadi karena Mahkamah Konstitusi (MK) telah membatalkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. “Sesuatu yang menjadi pertanyaan bagi kita semua saat ini, bagaimana kita bisa melakukan pengelolaan sumber daya air, sedangkan yang akan kita lakukan tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan tersebut?.”tandasnya, setengah mempertanyakan.

Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ir Syamsurizal melaporkan, seminar bertajuk “air dan pembangunan berkelanjutan’ ini terlaksana atas kerjasama pihaknya dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan Dewan Sumber Daya Air Aceh.

Dijelaskannya, Seminar tersebut dibagi dalam lima sub tema. Lima subtema tersebut akan diisi oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ir Hartanto Dipl HE.  Pria yang saat ini menjabat Sekretaris Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI ini akan menyampaikan materi Peraturan Perundang-undangan Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Selanjutnya, Ir Erna Witoelar mantan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah RI, yang juga merupakan mantan Direktur Eksekutif Nasional Walhi ini akan mengupas materi Air dan Permasalahannya. Sementara itu, akademisi dari Universitas Syiah Kuala, Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC, akan menyampaikan materi tentang Konsepsi Pengelolaan Sumber Daya Air. Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Ir Husaini Syamaun MM akan mempresentasikan makalah terkait Kelestarian Sumber Daya Air.

Materi terakhir akan disampaikan Dr Ir Mochammad Amron M.Sc. Mantan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Ri itu akan menyampaikan materi terkait Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan.

Gubernur berharap, keterlibatan berbagai kalangan, mulai dari Pemerintah Pusat, akademisi, dan pegiat lingkungan dalam seminar tersebut melahirkan sejumlah rumusan strategis yang berguna bagi penyelesaian permasalahan pengelolaan sumber daya air. []

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …