Ia menjelaskan kelima program studi baru tersebut terdiri dari Prodi Kehutanan dan Prodi Teknik Komputer yang dibuka sesuai surat keputusan (SK) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Nomor 46 Tahun 2016.
Kemudian Prodi Proteksi Tanaman sesuai SK Kemenristekdikti Nomor 187 Tahun 2015 dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota serta Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian sesuai SK Nomor 20.
Pada tahun akademik 2016/2017 Unsyiah akan menerima sebanyak 6.580 orang mahasiswa baru yang akan diterima melalui tiga jalur utama yakni jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), jalur test tulis atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan jalur mandiri.
Ia menambahkan, masing-masing Prodi baru yang dibuka sesuai dengan SK Kemenristek tersebut akan menampung 40 orang mahasiswa baru dari ketiga jalur masuk pada tahun tersebut.
Samsul Rizal mengatakan secara keseluruhan Unsyiah telah memiliki 63 program studi program sarjana (S1) yang dibuka untuk pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN tahun ini.
Selain program sarjana, Unsyiah juga telah memiliki 28 program studi magister, serta tujuh program studi doktor. Unsyiah juga memiliki program pendidikan spesialis, program pendidikan profesi, serta program diploma (D3).
Kepala Humas Unsyiah, Ilham Maulana menambahkan untuk meminimalisir kesalahan pemilihan prodi dan untuk memudahkan masyarakat dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, Panitia lokal Unsyiah telah mengunggah beberapa video di youtube melalui akun UnsyiahTV.
“Beberapa informasi penting terkait SNMPTN dan Beasiswa Bidikmisi juga tersedia dalam akun tersebut,” katanya.