Home / LINTAS ACEH / Ustad Masrul Aidi dan Wirda Mansur Isi Dakwah Jum’atan di Taman Sari

Ustad Masrul Aidi dan Wirda Mansur Isi Dakwah Jum’atan di Taman Sari

Humas Aceh | 3 maret 2017

Banda Aceh – Ustad Kondang Aceh, Tgk Masrul Aidi tampil sebagai penceramah pada kegiatan Dakwah Jum’atan di Taman Sari, Jum’at (3/3/2017) di Taman Sari (Taman Bustanussalatin), Banda Aceh. Selain Ustad Masrul, tampil juga Wirda Mansur, putri dari Ustad Yusuf Mansur yang masih berusia 16 tahun tersebut tampil menyampaikan testimoni dan memotivasi para remaja Banda Aceh untuk gemar menghafal Quran.

Dalam ceramahnya, Ustad Masrul menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kota agar menjalankan program-program yang membuat kawula muda di Banda Aceh termotivasi untuk menghafal Qur’an.

“Mungkin bisa kita buat program seperti tadarus di Bulan Ramadhan, cuma kita ubah agar lebih kepada berlomba menghafal Al-Quran. Kemudian yang mampu menghafal 1, 2 atau berapa juz di akhir Ramadhan akan diberikan hadiah oleh Pemko, berupa uang sejumlah Rp. 1 juta misalnya untuk satu juzz, dan jumlah lebih besar untuk 2 Juz dan seterusnya,” usul Ustad yang juga salah-satu pimpinan pondok pesantren di Cot Keueung Aceh Besar ini.

Ustad Masrul mengaku bangga melihat Wirda Mansur yang mampu menghafal Al-Quran diusianya yang masih sangat muda.

Ustad Masrul juga berharap agar pemuda dan remaja yang mampu menghafal Al-Quran dan memiliki suara yang merdu dapat diberikan kesempatan untuk menjadi Imam Shalat agar menjadi motivasi bagi remaja lainnya dan tentu membuat bangga para orang tuanya.

“Mungkin bisa kita kasih kesempatan bagi mereka menjadi Imam Shalat Taraweh dulu misalnya. Para orang tua akan termotivasi datang ke Masjid karena bangga dengan anaknya,” ujar Ustad Marul Aidi.

Selain itu, program-program lain perlu juga dikembangkan sehingga Al-Quran benar-benar bisa semarak dalam kehidupan masyarakat Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Wirda Mansur yang tampil sebelum Ustad Mansur menyampaikan testimony dirinya setelah menghafal dan mencintai Al-Qur’an. Kata Wirda, Dengan Al-Qur’an dirinya bisa keliling dunia memenuhi undangan untuk berceramah.

“Banyak yang tawarin ngajar setelah Gua hafal Qur’an,” ungkap Wirda dalam logat Betawi.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wirda memanggil beberapa remaja seusianya ke atas panggung dan menyampaikan cita-citanya. Setelah itu Wirda memberikan hadiah berupa selfi dengan dirinya.

“Tadi ada yang bilang ingin jadi dokter, ada yang ingin jadi Presiden dan lainnya. Saya berharap tadi mereka menyampaikan harapan dan cita-citanya yang lebih lagi,” ujar Wirda.

 

Kata Wirda, ucapan dan harapan itu apabila diyakini akan benar-benar terwujud nantinya, tentunya dengan usaha dan berdoa meminta kepada Allah.

 

“Kenapa tidak ada yang ingin jadi dokter yang mampu hafal Al-Qur’an dan memiliki 1000 Rumah Sakit misalnya. Menjadi Presiden penghafal Qur’an dan memiliki Menteri, Gubernur dan Bupati yang mampu hafal Qur’an juga. Kita harus berani meminta seperti itu karena Allah akan mengabulkan,” tambahnya.

 

Sementara itu, Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam sambutannya menyampaikan konsep Dakwah Jum’atan kali ini merupakan perpaduan dari dua generasi.

“Ini kolaborasi, ada Ustad Masrul Aidi yang telah dikenal di Aceh akan memberikan ceramahnya dan testimony Wirda Mansur dan kiat-kiat bagaimana mampu menghafal Al-Quran,” ujar Illiza.

 

Illiza berharap, kolaborasi Ustad Masrul Aidi dan Wirda Mansur dapat memantik semangat anak-anak Banda Aceh dalam belajar, menghafal dan memahami Al-Quran serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (Mkk)

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …