Home / Berita Terbaru / Wagub Ajak Para Dokter Sukseskan JKA
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka Acara Pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh(PIRA) di Hermes Palace Hotel, Sabtu (15/7)

Wagub Ajak Para Dokter Sukseskan JKA

Humas Aceh | 17 Juli 2017

Banda Aceh — Wakil Gubernur Aceh, H. Nova Iriansyah MT, menyebutkan Pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh merupakan satu hal penting bagi dunia kesehatan di Aceh. Apalagi, visi utama dari Pemerintah Aceh adalah membenahi dunia kesehatan di provinsi ini dengan programnya, Jaminan Kesehatan Aceh.

“Saya yakin Irwandi-Nova bisa dipercaya Sebagai gubernur dan wakil gubernur karena jualan JKA. Program itu bisa dianggap sukses atas bantuan dokter,” ujar Nova saat membuka Pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh (PIRA) IV, di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu 15 Juli 2017.

“Dokter yang menjadi inti kenapa program itu menjadi program primadona masyarakat,” kata Nova Iriansyah.

Pemerintah Pusat memang mengadopsi program JKA yang dicetuskan Irwandi Yusuf pada pemerintahannya di dua periode lalu. Pembaruan program itu oleh pemerintah dicoba sempurnakan dengan nama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS. Di Aceh sendiri program ini sedikit diperbaharui di masa pemerintahan Zaini Abdullah dengan nama Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh.

Meski demikian, BPJS masih menjadi momok bagi masyarakat Aceh, yang seolah-olah pelayanannya begitu ruwet. Karena itu, Irwandi bersama Nova kemudian mencoba kembali membenahi hal itu dengan menjadikan JKA sebagai program untuk mempermudah seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan dengan mudah.

“Secara umum kepada dokter dan seluruh paramedis, kami mohon bantu Pemerintah Aceh. Kita tahu angka rapor ukuran kesejahteraan di Aceh kurang baik. Saya yakin dengan bantuan semuanya kita bisa sama-sama menjadikan Aceh menjadi lebih baik,” ujar Nova Iriansyah.

Sementara itu, Ketua Panitia, dr. Mulyadi, menyebutkan bahwa gelaran ilmiah tersebut merupakan pertemuan tahunan PDPI Cabang Aceh. “Acara ini merupakan bahagian dari peningkatan SDM dalam sistem respirasi,” ujar Mulyadi. Acara tersebut ujarnya, digelar atas kerjasama para dokter paru dengan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan Rumah Sakit Zainoel Abidin Aceh.

Mulyadi mengatakan, saat ini di Aceh telah ada pendidikan spesialis paru. Pendidikan serupa diketahui tidak dimiliki oleh semua provinsi di Indonesia. PDPI Aceh menargetkan, dalam 10 tahun mendatang, Aceh bisa menjadi pusat pendidikan paru terbaik di Indonesia

“Dengan dukungan Pemerintah Aceh, ke depan pelayanan paru di Aceh lebih baik,” kata Mulyadi. (Humas-Aceh)

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …