Home / LINTAS ACEH / Wagub Minta Mutu Bangunan Proyek Diperbaiki

Wagub Minta Mutu Bangunan Proyek Diperbaiki

Banda Aceh|09/04/2014|

LOGO-HUMASs1

Untuk memastikan proyek di kabupaten, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, terjun langsung ke daerah. Di Aceh Tenggara, setelah makan malam, Wagub dan Bupati langsung menuju ruang rapat Pendopo Bupati Aceh Tenggara untuk menggelar pertemuan singkat dengan para Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) guna memastikan perkembangan proyek yang berasal dari APBA dan dana Otsus berjalan sesuai rencana. Kamis, 4 September 2014.

 Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin B, menyampaikan beberapa program yang sudah berjalan maupun program yang sedang dalam tahap perencanaan. Sementara itu, untuk proyek-proyek yang bersumber dari dana Otsus, kepada Wagub, Bupati menggaransikan semua proyek sudah berjalan sesuai dengan target. Diantaranya rencana pembuatan jalan terowongan dan pabrik pakan ternak.

 “Kepada pak wagub saya jamin semua proyek akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sekali lagi kami garansikan,” ujar Hasanuddin. Selanjutnya ia menjelaskan, akan ada imbas positif jika saja ada pabrik pakan ternak atau pabrik tepung jagung di Aceh Tenggara. Menurut Bupati, selama ini produksi jagung di kabupaten tersebut hanya dikirim ke Sumatera Utara dalam bentuk bahan mentah.

 Bupati juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara selain membangun rumah dhuafa juga membangun kios kaum dhuafa. Kios tersebut diberikan kepada kaum dhuafa untuk membantu mereka memperbaiki perekonomian mereka. “Kalau kita hanya memberi rumah tentu saja tidak produktif. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk membantu mereka dengan membuatkan kios dan memberi modal awal kios tersebut.”

 Tak mau kecewa seperti di Abdya kemarin, Wagub Aceh dalam sambutan singkatnya berharap kepada pihak terkait di Aceh Tenggara agar dapat memperhatikan dan memperbaiki kualitas mutu pembangunan. “Dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, setiap kali kita melakukan kunjungan kerja seperti sekarang ini, kita selalu mendapatkan permasalahan yang sama, ujarnya

 Selanjutnya sambung Wagub,  bangunan yang baru selesai dibangun selalu saja terdapat permasalahan klasik seperti pintu susah dibuka, plafon yang bocor di bagian ujung-ujungnya dan lantai yang turun. Hal ini tentu saja terjadi karena proses pengerjaan yang tidak dilakukan secara baik,” tandas Mualem.*/www.beritamerdeka.co

Check Also

Asisten Sekda Aceh Mawardi Harap TPAKD Perluas Akses Keuangan untuk Masyarakat

BANDA ACEH— Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, mengharapkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah …