Home / Aceh Barat / Wagub Tinjau Titik Api dengan Motor
????????????????????????????????????

Wagub Tinjau Titik Api dengan Motor

Humas Aceh | 27 Juli 2017

Aceh Barat – Konstruksi jembatan kayu yang lapuk dan rentan rubuh memaksa Wakil Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, menembus pekatnya kabut asap di salah satu sumber api yang ada di kawasan Alue Penyaring, tepatnya di sisi belakang Markas Komando Resort Militer 012 Teuku Umar, Rabu (26/7/2017) sore.

Tiba di Makorem sekitar pukul 17:45 WIB, Wagub beserta rombongan disambut langsung oleh Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Nefra Firdaus. Wagub yang merasa penasaran dengan asap pekat yang menyelimuti Makorem langsung mengajak Danrem untuk melihat sumber asap.

Namun, karena mobil tak bisa melalui jembatan berkontruksi kayu, Wagub langsung bergegas meminjam motor matic salah seorang anggota Makorem yang kebetulan ada di seberang jembatan. Didampingi salah seorang staf Humas dan Protokol, Wagub langsung mengemudikan sendiri motor matic tersebut.

“Ayo, satu orang naik, temani saya,” ajak Nova singkat.

Tak lama berselang, Bupati Aceh Barat dan Danrem turut menyusul Wagub, masing-masing mengemudikan sendiri motor mereka.

Sebelumnya, didampingi Bupati Aceh Barat, Wagub juga berkesempatan meninjau lokasi titik api yang berada di kawasan Suak Raya. Untuk diketahui bersama, Suak Raya adalah daerah terparah yang terdampak kabut asap yang disebabkan oleh beberapa titik api atau hotspot di kawasan tersebut.

Usai meninjau, Wagub mengingatkan kepada siapa saja yang terbukti melakukan pembakaran untuk bertanggungjawab. “Saya ingatkan, kejahatan membakar lahan adalah kejahatan serius karena efeknya sangat mengganggu kehidupan sosial masyarakat,” tegas Nova.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menghimbau semua pihak agar tidak melakukan pembakaran lahan atau membuka lahan dengan cara membakar. Nova mengingatkan, Gubernur juga telah menegaskan bahwa  tidak ada toleransi bagi oknum dan siapa saja yang terbukti membakar lahan.

“Jika ditemukan dan cukup bukti, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Kepada semua pihak, mari berkolaborasi menyelesaikan masalah ini dengan kemampuan kita masing-masing,” lanjut Wagub.

Wagub juga menghimbau agar masyarakat turut membantu proses pemadaman ini, baik dengan terjun langsung bersama-sama untuk memadamkan api secara manual, maupun dengan menggelar Shalat Istisqa atau Shalat Minta Hujan.

“Berbagai usaha boleh kita lakukan tapi hujan juga yang akan sangat membantu. Jadi kami menghimbau para pemuka agama untuk menghimbau masyarakat agar melaksanakan Shalat Istisqa di daerah masing-masing.”

Di sisi lain, Wagub juga meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika untuk sesegera mungkin melakukan pengkajian terkait membuat hujan buatan.

Kepada Kepala Dinas Kesehatan, Wagub juga menghimbau agar segera melakukan langkah antisipatif, baik dengan membagikan masker maupun mensosialisasikan tentang langkah-langkah meminimalisir dampak asap.

“Kelompok rentan akan benar-benar merasakan dampak kabut asap ini, baik kaum ibu, anak-anak maupun usia lanjut. Untuk anak-anak, Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA tentu akan sangat mengganggu mereka karena dampaknya tidak hanya terasa saat ini tapi juga hingg masa-masa mendatang.

Tinjau Lokasi Pembangunan RS Regional

Usai meninjau lokasi kebakaran lahan dan sejumlah titik api, Wagub dan rombongan langsung meluncur ke lokasi pembangunan Rumah Sakit regional, yaitu RS Cut Nyak Dhien, Meulaboh.

Di lokasi tersebut, Wagub menginstruksikan agar rekanan dapat melaksanakan pembangunan dengan efektif dan penuh perhitungan terkait dengan faktor cuaca dan faktor penghambat lainnya.

“Bekerjalah dengan efektif dan perhitungkan berbagai kemungkinan kendala dalam pengerjaan, termasuk faktor cuaca maupun faktor alam lainnya, sehingga pengerjaan dapat selesai sesuai target,” himbau Gubernur.

Wagub juga menghimbau agar rekanan pelaksana proyek memperhatikan kelayakan tempat tinggal para pekerja. “Barak pekerja tolong dibuat yang bagus dan manusiawi, janga asal jadi,” Imbuh Wagub.

Sementara itu, untuk menindaklanjuti hasil peninjauan titik api, malam ini Wagub bersama Danrem 012/Teuku Umar, Bupati Aceh Barat, BNPB, BMKG, BPBA, Kapolres dan Dandim Aceh Barat serta sejumlah pemangku kebijakan lainnya, di Kantor Bupati Aceh Barat. (Ngah)

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …