BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 16 Maret 2016
Aceh Selatan – Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf, bersilaturahmi dengan masyarakat barat selatan Aceh, Senin 14 Maret 2015. Silaturahmi ini berlangsung di dua tempat, yaitu di Kecamatan Labuhan Haji Timur dan Kecamatan Sama Dua, Aceh Selatan.
Wagub Muzakir Manaf sudah ditunggu oleh masyarakat sejak pukul dua siang, namun masyarakat Labuhan Haji Timur itu baru bisa bertatap muka dengan orang nomor dua di Aceh itu sekira pukul 17.00 wib, sore.
Sementara pertemuan di Desa Tampak, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, baru berlangsung menjelang pukul sepuluh malam. Masyarakat yang hadir, kebanyakan dari warga keturunan Tiong Hoa, Jawa, serta Aneuk Jamee.
“Ada musibah tadi di Banda Aceh. Wakil Sekretaris Partai Aceh meninggal dunia, jadi saya berkunjung ke rumah duka terlebih dahulu dan baru kemudian ke sini,” jelas Wagub kepada semua masyarakat yang tampak antusias bertemu dengannya..
Dalam pertemuan tersebut, Muzakir Manaf menyinggung alokasi dana Otsus dan APBA untuk barat selatan Aceh, yang cukup besar. “Alokasinya lebih besar dibandingkan alokasi untuk wilayah pesisir Aceh,” ujar Muzakir Manaf, menjawab pertanyaan masyarakat tentang pembangunan Kawasan Pantai Barat-Selatan oleh Pemerintah Aceh.
Di lingkup Pemerintah Aceh pun, kata Muzakir Manaf, ada posisi strategis yang ditempati oleh putra terbaik dari Aceh Selatan. Mereka, kata Mualem, memainkan peranan penting dalam pembangunan Provinsi Aceh.
Dalam silaturrahmi tersebut, tampak hadir putra Sukarno –Presiden Indonesia pertama, Guruh Sukarno Putra. Dalam sambutannya, guruh menyebutkan, Aceh punya jasa besar dalam pendirian bangsa Indonesia.
“Ayah saya selalu berkata, tanpa Aceh, lagu Indonesia Raya tak mungkin bisa diperdengarkan,” ujar Guruh. Peran Aceh untuk Indonesia, diulang hingga beberapa kali oleh Guruh.
“Aceh sangat berjasa terhadap NKRI. Jasa Aceh jangan dilupakan,” kata Guruh.
