BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh|Jum’at (17/4)
Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, pagi tadi, Jum’at (17/4) memimpin upacara bendera gabungan TNI, Polri dan Pemda Se-Garnizun Banda Aceh, yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Upacara bendera yang diselenggarakan ini merupakan wujud dan cerminan penghargaan terhadap nilai kebesaran sang merah putih sebagai bendera kebangsaan.
Upacara yang berlangsung khitmat ini turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, Sekda Aceh Drs Dermawan MM, Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, jajaran unsur Forkopimda Aceh dan sejumlah pejabat lainnya. Juga diikuti ratusan prajurit TNI/Polri serta aparatur negara lingkup Pemerintah Aceh dan Kota Banda Aceh.
Illiza yang bertindak sebagai Inspektur upacara mengatakan, apel gabungan ini merupakan salah satu sarana dalam memperkuat silaturrahmi antara aparatur negara dalam wilayah Banda Aceh, sehingga tercipta kebersamaan dan kekompakan.
“Dengan eratnya tali silaturrahmi ini, tentunya akan meningkatkan kerjasama dan sinergisitas antara TNI, Polro dan Pemerintah daerah yang selama ini telah terjalin dengan baik. Ini juga momentum dalam memantapkan tekat, bersama membangun bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan ini,” kata Illiza.
Dengan pelaksanaan upacara ini, terang Walikota, diharapkan mampu mempertebal nasionalisme, meningkatkan disiplin kerja dan mempertinggi patriotisme yang selanjutnya dapat diimplementasikan dalam bentuk kinerja terbaik, sesuai bidang tugas dan lingkup tanggungjawab masing-masing.
Illiza meyakini, dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, pasti akan tercipta situasi yang kondusif, aman dan nyaman sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.
Dalam amanatnya, Illiza Sa’aduddin Djamal juga mengajak jajaran aparatur negara baik itu TNI, Polri dan PNS untuk terus meningkatkan etos kerja, dedikasi serta tanggungjawab dalam mengemban tugas-tugas yang dipercayakan. “dan menjadi harapan kita semua adalah solidaritas ini terawat dengan baik, karena perjalanan dan perjuangan bangsa masih panjang,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menceritakan kisah perjuangan heroik dan pengalaman Kartini yang telah berkontribusi besar dalam membangun nusa dan bangsa. Sejarah juga telah membuktikan bahwa perempuan memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mewujudkan Indonesia merdeka. “seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Laksamana Keumalahayati, Pocut Baren, dan banyak para pejuang perempuan Aceh dan daerah lainnya yang membuktikan bahwa perempuan dapat berjuang bersama-sama dengan kaum laki-laki,”pungkasnya.
“Beberapa hari lagi, yaitu tanggal 21 April, kita akan memperingati Hari Kartini. Melalui semangat Hari Kartini tersebut, mari kita bangkit bersatu mengatasi masalah bangsa secara bersama-sama,” ajak Walikota Banda Aceh, Illiza Saa’duddin Djamal. []
