BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh | 12/25/2014
Banda Aceh – Pada acara puncak peringatan 10 tahun tsunami, Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla, yang telah tiba di Aceh pada Kamis (25/12) sore, akan menghadiri berbagai kegiatan yang merupakan bagian dari agenda peringatan satu dekade musibah tsunami, Jum’at (26/12/2014).
Pada Jum’at pagi, tepatnya pukul 07:30 WIB, Wapres akan mengunjungi lokasi Kuburan Massal yang berada di Desa Siron Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, untuk melakukan ziarah di kuburan massal yang diperkirakan menampung korban tsunami sebanyak 50 ribu korban.
Kuburan Massal Siron adalah kuburan yang menampung jumlah korban tsunami tersebesar. Setiap tahunnya ribuan keluarga korban selalu menyempatkan diri untuk berziarah ke lokasi kuburan yang berjarak sekitar 12 Kilometer dari Kota Banda Aceh itu.
Selanjutnya pada pukul 09:00 WIB Wapres Jusuf Kalla akan menghadiri puncak acara peringatan 10 tahun tsunami di Lapangan Blang Padang. Sebagaimana diketahui puncak kegiatan yang mengambil tema Reflection, Appreciation, Awakening ini dihadiri oleh 35 perwakilan negara sahabat dan puluhan Non Government Organization (NGO) Internasional maupun lokal.
Puncak peringatan tsunami di Blang Padang dihadiri oleh lima ribu undangan yang terdiri dari perwakilan negara sahabat NGO dan LSM internasional maupun lokal, Bupati dan walikota se-Aceh serta masyarakat Aceh.
Selesai acara di Lapangan Blang Padang, Wapres akan melakukan Shalat Jum’at di Mesjid Raya Baiturrahman yang hanya berjarak seratus meter dari Blang Padang.
Ba’da Shalat Jum’at, tepatnya pukul 14:00 WIB, Wapres akan menghadiri peluncuran buku “10 Tahun Tsunami Aceh, Ombak Perdamaian, di Anjong Mon Mata. Selanjutnya pada pukul 15:30 WIB, Wapres akan menghadiri dan melantik Pengurus Dewan Masjid Indonesia Aceh.
Berbagai Kegiatan Warnai Peringatan Satu Dekade Tsunami
Pemerintah Aceh telah merangkum beberapa kegiatan dalam rangka memperingati bencana yang telah merenggut sekitar 200 ribu jiwa masyarakat Aceh itu.
Kamis (25/12) malam, Ustadz Ali Jabeer, telah membuka rangkaian peringatan tsunami dengan menggelar Ceramah, di Masjid Raya Baiturrahman. Sekitar lima ribuan masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar terlihat memenuhi Masjid yang juga merupakan saksi sejarah terjadinya bencana besar tersebut.
Sedangkan hari, selain peringatan tsunami di Blang Padang, Pemerintah Aceh juga menggelar Expo, Pameran Poto dan pemutaran film dokumenter di ACC Sultan Selim II.
Peringatan 10 tahun Tsunami diakhiri dengan Lomba Marathon 10K. Marathon yang akan diikuti oleh ribuan peserta itu mengangkat tema ‘Lari untuk Berbagi’. Jalur yang akan dilalui oleh para peserta merupakan jalur evakuasi tsunami dan situs-situs peninggalan tsunami
