Home / Berita Terbaru / Zikir Akbar, Sarana Mencapai Taqwa

Zikir Akbar, Sarana Mencapai Taqwa

Humas Aceh | 27 Juni 2016

Aceh Tamiang – Pelaksanaan Zikir dan Tabligh Akbar dalam bulan Ramadhan, merupakan sebuah sarana yang tepat bagi umat muslim untuk meningkatkan komitmen dan bekerja keras dalam rangka mencapai pembangunan iman dan taqwa, dalam bulan yang lebih baik dari pada seribu bulan ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, dalam sambutan singkatnya pada acara Zikir dan Tabligh Akbar bersama Majelis Dzikir Ar-Ridha  Al-Wasliyah, yang dipusatkan di Masjid Al-Furqan, Kuala Simpang, Minggu (26/6/2016) pagi.

“Pelaksanaan Zikir dan Tabligh Akbar hari ini memiliki nilai strategis dalam upaya penerapan Syari’at Islam pada setiap aspek kehidupan masyarakat Aceh. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Aceh, yaitu penguatan Dinul Islam, dan melakukan pembangunan yang berlandaskan iman dan taqwa karena ini merupaan syarat untuk meraih kesuksesan dunia dan kejayaan akhirat. Oleh karena itu, program peguatan Dinul Islam menjadi salah satu program prioritas pembangunan Aceh,” ujar Doto Zaini.

Gubernur menambahkan, program-program yang berkaitan dengan penguatan implementasi Syari’at Islam semakin diperkuat setiap tahunnya. Gubernur mencontohkan, untuk program pembangunan dan pemeliharaan Rumah Ibadah, sejak tahun 2012 hingga 2015, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan dana  untuk pembangunan Masjd dan Meunasah.

“Hingga tahun 2015, setidaknya ada 1.238 Masjid dan 1363 Meunasah yang dibantu proses pembangunannya oleh Pemerintah Aceh.”

Sementara itu, dalam rangka mencetak generasi muda Aceh yang Islami, Pemerintah Aceh juga telah memberikan beasiswa Tahfidz Qur’an kepada 808 anak-anak Aceh.

“Selain itu, dukungan beasiswa penuh juga diberikan kepada putra-putri Aceh yang sedang menuntut ilmu agama di Timur Tengah,”Sambung Doto Zaini

Penguatan Kelembagaan

Tak hanya fokus pada pengembangan dan penguatan suber daya manusia, Pemerintah Aceh juga memperkuat kelembagaan aggar sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh Syari’’ah Islam.

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun ini Pemerintah Aceh sedang gencar merampungkan berbagai aturan terkait dengan konversi Bank Aceh, dari sistem perbankan konvensional menjadi Syari’ah.

“Insya Allah, pada bulan Agustus tahun ini, bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota se-Aceh itu akan segera beroperasi dengan sistem Syari’ah,” ungkap Doto Zaini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengabarkan, bahwa Baitul Mal yang merupakan salah satu lembaga khusus di Aceh, mendapatkan predikat sebagai Juara Pertama untuk kategori Manajemen Kelembagaan Zakat Terbaik se-Indonesia, pada Zakat Award 2015.

Gubernur mengharapkan, di masa mendatang berbagai aspek dan tatanan pemerintahan di daerah berjuluk Serambi Mekah ini akan berjalan sesuai dengan tuntunan Syari’ah Islam.

“Saat ini Pemerintah Aceh sedang merampungkan Grand Desain Penerapan Syari’at Islam. Insya Allah akan selesai tahun ini. Selesainya grand desain tersebut diharapkan akan membantu masyarakat dan pemerintah menuju perubahan tata kehidupan yang sesuai dengan tuntunan Syari’at Islam.”

Doto Zaini juga berjanji akan melakukan berbagai upaya untuk penguatan Syari’at Islam. Oleh karena itu, Gubernur meminta dukungan dan keterlibatan masyarakat dalam merampungkan penyusunan grand desain tersebut.

“Untuk itu,  mari kita bermunajat kepada Allah agar Aceh dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, bermartabat dan berjalan berjalan sesuai dengan tuntunan Syari’at Islam,” pungkas Gubernur Aceh.

Tabligh Akbar juga diisi dengan ceramah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Prof Dr H Syaripuddin Basyar, M Ag. Sedangkan Zikir Akbar dipimpin langsung oleh Drs H Buyung Arifin MBA MM, selaku Ketua Majelis Zikir Ar-Ridha  Al-Wasliyah.

Acara juga diisi dengan penyerahan santunan kepada 100 orang anak yatim yang berada di kawasan Kota Kuala Simpang oleh Majelis Zikir Ar-Ridha  Al-Wasliyah, yang secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Aceh kepada 10 orang perwakilan anak yatim.

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …