Home / Berita Terbaru / 100 Hari Kerja, Irwandi Nova Fokus Tiga Program Unggulan

100 Hari Kerja, Irwandi Nova Fokus Tiga Program Unggulan

Humas Aceh | 14 Okt 2017

Banda Aceh Pasangan Gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2017-2022 drh. Irwandi Yusuf, M.Sc dan Ir. Nova Iriansyah, MT, memaparkan program dan terobosan 100 hari kerja pada konferensi pers yang berlangsung di Aula Serba guna kantor gubernur Aceh, Jumat (13/10/2017).

Paparan tersebut disampaikan oleh Gubernur Irwandi Yusuf dan wakil gubernur Aceh Nova Iriansyah, namun dikarenakan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf harus menjemput dan mendampingi kedatangan Wakil Perdana Turki ke Aceh, penjelasan dilanjutkan oleh Wagub.

Dalam acara yang dipandu oleh Kepala Biro Humas dan Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, dijelaskan ada tiga dari 15 program pemerintahan Irwandi-Nova yang difokuskan pada 100 hari kerja, masing-masing kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Wagub Nova Iriansyah menjelaskan, ketiga prioritas tersebut yaitu,
Pertama, pada sektor Pendidikan (ACEH CARONG), program yang sudah dijalankan adalah menambah bantuan Pendidikan Anak Yatim dari sebelumnya Rp.185, 6 miliar menjadi Rp. 247, 5 miliar, yang disalurkan untuk 103.148 anak yatim, piatu dan fakir miskin di Aceh.

Sehingga setiap anak yatim dan fakir miskin, akan menerima dana bantuan pendidikan sebanyak Rp 2,4 juta/tahun, sedangkan sebelumnya hanya Rp 1,8 juta/tahun.

Kedua, program di bidang kesehatan, pemerintah Irwandi-Nova fokus untuk menyederhanakan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat Aceh kini semakin mudah dan cepat saat berobat ke Rumah Sakit.

“Ini merupakan hasil kebijakan tegas Irwandi – Nova dalam memudahkan prosedur administrasi BPJS Kesehatan, yang dulu aksesnya berbelit-belit (rumit), sekarang sudah sangat mudah dan cepat,” ujar Nova pada kegiatan yang dipandu oleh Kepala Biro Humas dan Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin itu.

Selanjutnya, pihaknya mulai menggagas dan menerapkan Sistem Finger Print untuk kemudahan akses layanan.

Mekanismenya adalah peserta datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan perekaman data awal, kemudian diterbitkan SEP (surat eligibilitas peserta) untuk pelayanan. Kunjungan berikutnya langsung Fingger Print, kemudian diterbitkan SEP (Surat eligibilitas peserta) dan pelayanan.

“60 Rumah Sakit sudah pasang Finger Print pasien, dari total 66 Rumah Sakit,” ujarnya lagi.

Kemudian, mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Terpadu, yakni integrasi data dengan seluruh kabupaten/kota di Aceh. Pusat Data pada Dinas Kesehatan Aceh dan bekerjasama dengan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh atau Disdukcapil di level kabupaten/kota, serta memfasilitasi transportasi rujukan darat, laut dan udara ke fasilitas kesehatan rujukan.

Ketiga adalah program infrastruktur, berupa pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Banda Aceh-Sigli (paket I) yang akan melintasi dua kabupaten, sepuluh kecamatan dan 78 gampong, dengan panjang jalan mencapai 74 Kilometer. Luas tanah yang diperlukan adalah 857 hektare.

“Progress saat ini sudah dipatok dari titik nol kawasan Gampong Kajhu, Kec. Baitussalam, Aceh Besarhingga ke Padang Tiji, Pidie, dan target pembebasan lahan tuntas akhir Oktober 2017, sehingga awal tahun 2018 diharapkan dapat dimulai pekerjaan pembangunan,” lanjutnya lagi.

Namun demikian, selain tiga program yang menjadi fokus 100 hari Irwandi-Nova, program-program lainnya dari pemerintah Aceh untuk lima tahun ke depan terus dikebut, seperti yang terkait dengan pembangunan rumah dhuafa, KEK Arun, ketersediaan energi listrik, reformasi birokrasi, pariwisata, dan juga olahraga.

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …