Home / Berita Terbaru / Darwati: Seminar Pendidikan Inklusif, Pemicu Semangat Penguatan Sekolah Inklusif di Aceh

Darwati: Seminar Pendidikan Inklusif, Pemicu Semangat Penguatan Sekolah Inklusif di Aceh

Humas Aceh | 26 Juni 2018

Banda Aceh – Ketua Penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani menyampaikan, Workshop Pendidikan Inklusif yang diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Aceh, PKK Aceh dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Perak Malaysia di Anjon Mon Mata, (25/06/18) pagi harus menjadi pemicu semangat pengembangan dan penguatan sekolah inklusi di Aceh.

Ketua TP PKK Aceh, Darwati A. Gani didampingi Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyiah Erti Idawati meninjau masakan serba Ikan pada Lomba masak serba ikan dan lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA), tingkat kecamatan se-Kabupaten Aceh Besar,di SMK Mubarkeya Aceh Besar, 25/6/2018.

“Mudah-mudahan dengan  seminar tadi, kita akan mampu memberi perhatian yang lebih baik lagi bagi penguatan sekolah inklusi di Provinsi Aceh,” kata Darwati dalam sambutannya pada acara jamuan makan malam bersama tamu undangan Seminar Inclusive Education di Pendopo Gubernur Aceh, Senin (25/06/18) malam.

Darwati mengatakan, kedatangan tamu dari UPSI menjadi kesempatan untuk menggali dan berbagi pengetahuan mengenai pendidikan inklusif.

Hasil dari seminar tersebut kata Darwati harus ditindaklanjuti lagi dengan berbagai pelatihan bagi para guru di Aceh, sehingga keberadaan sekolah inklusi di daerah kita ini benar-benar dapat mengakomodir kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus.

“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Aceh mengucapkan terimakasih atas sumbangsih pengetahuan yang telah diberikan oleh tuan-tuan dan puan-puan dari UPSI Malaysia pada seminar tadi,” ujar Darwati.

Darwati berharap, kerjasama antara UPSI, Pemerintah dan TP-PKK Aceh dapat terus terjalin dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah-sekolah inklusi Aceh.

Pada kesempatan tersebut, Darwati juga mengajak para undangan untuk menyempatkan diri mengunjungi berbagai objek wisata di Aceh serta mencicipi kuliner dan kopi Aceh.

“Nanti kalau pulang ke Malaysia, sampaikanlah kenyamanan yang anda rasakan selama berada di Aceh, karena diluarsana masih banyak yang menggangap Aceh itu tidak aman,” ujar Darwati.

 

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …